Perang Ogaden

Perang Ogaden adalah konflik yang terjadi antara Somalia dan Ethiopia tahun 1977 dan 1978 di wilayah Ogaden, Ethiopia. Pertempuran meletus ketika Somalia berusaha mengeksploitasi perubahan sementara di perimbangan kekuasaan daerah dalam keinginan mereka untuk menduduki daerah, diklaim sebagai wilayah Somalia Besar. Perang ini berakhir ketika pasukan Somali mundur dari perbatasan.

Perang Ogaden
Bagian dari Perang Dingin
Pasukan artileri Kuba saat perang Ogaden
Tanggal 13 Juli 1977 – 25 Maret 1978 Lokasi Ogaden, Ethiopia Hasil Kemenangan Ethiopia
Pihak terlibat
Ethiopia Kuba Yaman Selatan di dukung oleh :  Uni Soviet  Korea Utara  Jerman Timur	Somalia FPSB di dukung oleh :  Arab Saudi  Mesir Irak
Tokoh dan pemimpin
Mengistu Haile Mariam[1] Aberra Haile Mariam[2] Arnaldo Ochoa[3][4] Vasily Petrov	Siad Barre Mohammad Ali Samatar Mohamed Ali
Kekuatan
Dimulainya perang: 47.000 tentara Pada front Somalia: 4 brigadir infantri (1 dimaksinasi) 2 batalion tank 2 batalion artileri 3 batalion pesawat[5] Belakangr: 75.000 tentara tahun 1980[6] 1.500 penasehat Soviet 18.000 orang Kuba[3] 2.000 Yemen Selatan	Dimulainya perang: 35.000 tentara 23 motorized and mechanized battalions 9 batalion tank 9 batalion artileri 4 batalion pesawat[5] Akhir perang: SNA 63.200[7] FPSB 15.000
Korban
Ethiopia: 6.133 tewas[8] 10.563 terluka[8] 3.867 ditangkap atau hilang[8][9] Kuba: 400 tewas[9] Yemen: 100 tewas[9] Perlengkapan hilang: 23 pesawat tempur[8] 139 tank[8] 108 APC[8] 1399 kendaraan[8]	6.453 tewas[8] 2.409 terluka[8] 275 tertangkap atau hilang[8] Perlengkapan hilang: 28 pesawat tempur[8] (1/3 angkatan udara) 72 tank[8] 30 APC[8] 90 kendaraan[8]