Nitrogen monoksida
Nitrogen monoksida (bahasa Inggris: nitric oxide, endothelial-derived relaxing factor, nitrogen monoxide, NO) adalah senyawa dengan rumus kimia berupa NO yang berfungsi sebagai molekul sinyal intraselular pada mamalia termasuk manusia dengan modulasi berupa aliran darah, trombosis dan aktivitas neural. Molekul NO sering juga diproduksi oleh polutan dari asap rokok, kendaraan dan lain-lain, sehingga sering dianggap bersifat toksik dan sangat reaktif, tetapi penggunaan gas NO konsentrasi rendah untuk perawatan hipertensi paru pada bayi yang baru dilahirkan, mendapatkan persetujuan dari FDA.[2] Selain itu, NO dapat diproduksi oleh neuron selama 80 tahun di dalam otak manusia tanpa menimbulkan efek keracunan, kadar NO yang cukup diperlukan tubuh untuk memelihara hati dari kerusakan iskemik akibat sepsis,[3] namun produksi NO saat terjadi iskemia otak akan merusak neuron yang sama.
| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Nitric oxide
| |||
Nama IUPAC (sistematis)
Oxidonitrogen(•)[1] (additive) | |||
Nama lain
Nitrogen monoxide
Nitrogen(II) oxide | |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
DrugBank | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 451 | ||
KEGG | |||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1660 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
NO | |||
Massa molar | 30,01 g·mol−1 | ||
Penampilan | Colourless gas | ||
Densitas | 1.3402 g dm−3 | ||
Titik lebur | −164 °C (−263 °F; 109 K) | ||
Titik didih | −152 °C (−242 °F; 121 K) | ||
0.0098 g/100ml (0 °C) 0.0056 g/100ml (20 °C) | |||
Indeks bias (nD) | 1.0002697 | ||
Struktur | |||
linear (point group C∞v) | |||
Termokimia | |||
Entropi molar standar (S |
210.76 J K−1 mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
90.29 kJ mol−1 | ||
Farmakologi | |||
Rute administrasi |
Inhalation | ||
Pharmacokinetics: | |||
good | |||
via pulmonary capillary bed | |||
2–6 seconds | |||
Bahaya | |||
Klasifikasi UE (DSD) (usang)
|
O T | ||
Frasa-R | R8, R23, R34, Templat:R44 | ||
Frasa-S | S1, S17, S23, S36/37/39, S45 | ||
Senyawa terkait | |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Sitotoksisitas yang dipicu NO, ditimbulkan oleh peroksinitrita (ONOO−), yang terbentuk dari reaksi antara NO dengan senyawa radikal bebas berupa anion superoksida. Peroksinitrita berinteraksi dengan lipid, DNA dan protein melalui mekanisme langsung berupa reaksi oksidatif dan mekanisme tidak langsung dengan kofaktor berupa radikal bebas. Adanya senyawa peroksinitrita merupakan indikasi berbagai kondisi pategenik seperti stroke, infarksi miokardial, gagal jantung kronis, diabetes, kanker, sklerosis multipel, artritis, kelainan neurodegenerative, circulatory shock, chronic inflammatory disease, dll; oleh karena senyawa superoksida dengan cepat akan diredam oleh berbagai jenis enzim dismutase superoksida yang terdapat pada mitokondria, sitoplasma dan periplasma, sedangkan NO dengan cepat akan terdifusi keluar ke dalam periplasma dan memasuki sel darah merah untuk dikonversi menjadi asam nitrat melalui reaksi dengan oksihemoglobin. Sehingga reaksi antara NO dan superoksida yang membentuk peroksinitrita, sangat jarang terjadi.
Peroksinitrita akan menyebabkan apoptosis pada sel yang terpapar, seperti timosit, sel HL-60, sel PC-12, fibroblas, sel SN-4741 yang merupakan neuron dopaminergik, sel neuroblastoma SH-SY5Y, neuron primer, astrosit, oligodendrosit, sel endotelial, sel beta pada islet Langerhans, neutrofil, kondrosit, kardiomiosit dan sel tubular pada saluran renal.
Referensi
sunting- ^ "Nitric Oxide (CHEBI:16480)". Chemical Entities of Biological Interest (ChEBI). UK: European Bioinformatics Institute.
- ^ (Inggris) "Nitric Oxide and Peroxynitrite in Health and Disease". Section on Oxidative Stress Tissue Injury, Laboratory of Physiologic Studies, National Institutes of Health, National Institute of Alcohol Abuse and Alcoholism, Linus Pauling Institute, Department of Biochemistry and Biophysics, Agricultural and Life Sciences, Oregon State University, Department of Intensive Care Medicine, University Hospital; PÁL PACHER, JOSEPH S. BECKMAN, and LUCAS LIAUDET. Diakses tanggal 2011-07-31.
- ^ (Inggris) "Nitric oxide down-regulates hepatocyte-inducible nitric oxide synthase gene expression". Department of Surgery, University of Pittsburgh; Taylor BS, Kim YM, Wang Q, Shapiro RA, Billiar TR, Geller DA. Diakses tanggal 2010-10-18.
Pustaka tambahan
sunting- Butler A. and Nicholson R.; "Life, death and NO." Cambridge 2003. ISBN 978-0-85404-686-7.
- van Faassen, E. E.; Vanin, A. F. (eds); "Radicals for life: The various forms of Nitric Oxide." Elsevier, Amsterdam 2007. ISBN 978-0-444-52236-8.
- Ignarro, L. J. (ed.); "Nitric oxide:biology and pathobiology." Academic Press, San Diego 2000. ISBN 0-12-370420-0.
Pranala luar
sunting- International Chemical Safety Card 1311
- CDC – NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards
- 1998 Nobel Prize in Physiology/Medicine for discovery of NO's role in cardiovascular regulation Diarsipkan 2002-01-26 di Wayback Machine.
- Nitric oxide and its role in health and diabetes.PDF
- Microscale Gas Chemistry: Experiments with Nitrogen Oxides
- Your Brain Boots Up Like a Computer – new insights about the biological role of nitric oxide.
- Assessing The Potential of Nitric Oxide in the Diabetic Foot
- New Discoveries About Nitric Oxide Can Provide Drugs For Schizophrenia
- Nitric Oxide at the Chemical Database Diarsipkan 2009-09-30 di Wayback Machine.