Martin Whitmarsh

Whitmarsh merupakan alumnus dari Universitas Portsmouth, jurusan Teknik Mesin pada tahun 1980. Whitmarsh memulai karirnya di British Aerospace (sekarang bernama BAE Systems) sebagai analis struktur mesin di salah satu pabrik di Hamble-Rice.^[2] Martin kemudian dipromosikan sebagai peneliti bidang struktur komposit dan beberapa peran tambahan di departemen pengembangan, di mana ia kemudian dipindahkan ke fasilitas BAe’s di Weybridge. Pada 1988 Whitmarsh menjabat sebagai Direktur Manufaktur dan menjadi pengawas langsung dari bagian produksi pesawat Hawk dan Harrier.

Setelah satu tahun ia bertahan di jabatan tersebut, pada 1989 ia memutuskan keluar dari BAE dan pindah ke tim balap McLaren, di mana di sana ia menjadi bawahan dari John Barnard dan Steve Nichols.

Pada 1997 Whitmarsh dipromosikan lagi menjadi Managing Director di mana ia kemudian menangangi langsung operasional tim F1 bersama partner dan sponsornya. Jabatan ini menjadikannya asisten langsung Ron Dennis baik di dalam maupun di luar trek. Pada April 2004 Martin sekali lagi dipromosikan, kali ini menjadi CEO untuk bidang operasional F1 McLaren Groups. Dan dengan pensiunnya Ron Dennis dari jabatan Team Principal, terhitung 1 Maret 2009, Martin Whitmarsh resmi memegang posisi sebagai Team Principal McLaren F1. Kemenangan pertama Whitmarsh sebagai Kepala Tim diraih saat Lewis Hamilton memenangkan GP Hungaria 2009.

Pada Januari 2009, Whitmarsh diangkat menjadi Presiden Formula One Teams Association (FOTA), menggantikan Ketua Ferrari dan pendiri FOTA, Luca Cordero di Montezemolo. Whitmarsh menjabat posisi tersebut selama empat tahun sampai ia menyatakan bahwa ia tidak akan maju pada pemilihan di tahun 2013.^[4]

Di tahun 2017 Whitmarsh bergabung sebagai anggota Dewan Penasihan Global Formula E,^[5] yang dalam sebuah pernyataan resmi dari seri balap tersebut tujuan dari adanya dewan tersebut adalah "untuk mengarahkan masa depan Formula E sebagai pemeran utama dalam menjadi pengaruh di tingkat global dalam mempromosikan kendaraan listrik secara global dan dampaknya dalam mengurangi emisi karbon."

Pada Oktober 2021 Whitmarsh ditunjuk sebagai Direktur Utama Grup dari Aston Martin Performance Technologies yang baru dibentuk. Whitmarsh bertanggung jawab dalam menyatukan kegiatan Aston Martin dalam Formula Satu dengan pengembangan, implementasi dan memasarkan kemampuan teknis dari grup tersebut, serta memasarkan kekayaan intelektual mereka.^[3]

Di tahun 2015 Whitmarsh menjadi Direktur Utama Ben Ainslie Racing^[6] (kemudian menjadi Land Rover BAR), tim British America's Cup. Selama masa jabatannya, Land Rover BAR berkompetisi pada kejuaraan America's Cup ke-35 namun tereliminasi di semi-final oleh Emirates Team New Zealand yang pada akhirnya memenangkan Seri Dunia.^[7]

Pada tahun 2017 Whitmarsh mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Land Rover BAR dan digantikan oleh Grant Simmer, juara America’s Cup empat kali, dengan alasan bahwa tim tersebut membutuhkan seseorang dengan fokus penuh terhadap tim balap tersebut.^[6] Namun Whitmarsh masih menjabat sebagai penasihat untuk tim tersebut.

Whitmarsh merupakan Ketua^[8] dan salah satu pendiri dari BAR Technologies. Sebuah bisnis rintisan teknologi yang berfokus pada sektor maritim dan memberikan olusi inovasi untuk meningkatkan efisiensi produk maritim serta mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.^[9]

Whitmarsh merupakan Ketua dari Offshore Wind Growth Partnership limited,^[10] sebuah perusahaan yang dibentuk dengan dukungan pemerintah dan sektor industri untuk mempromosikan rantai pasokan Inggris yang ditujukan agar tercapainya dominasi 60 persen konten Inggris di sektor dalam negeri.

• Situs resmi Team McLaren F1