Lazada
Lazada Group adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket Internet pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Pada 2014, Lazada Group mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa putaran investasi dari para investornya seperti Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik, dan Rocket Internet.
Lazada Group | |
---|---|
URL | http://www.lazada.com/, https://www.lazada.com.ph/, https://www.lazada.com.my/, https://www.lazada.co.th/, https://www.lazada.co.id/, https://www.s.lazada.vn dan https://www.s.lazada.com.ph |
Tipe | perusahaan bisnis |
Bahasa | Inggris, Indonesia, Thai, Vietnam |
Pemilik | Alibaba Group |
Berdiri sejak | 2012 |
Lokasi pembentukan | Singapura |
Lokasi kantor pusat | Singapura |
Negara | Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, Malaysia dan Indonesia |
Peringkat Alexa | 33.602 (30 November 2017) |
Lazada Indonesia sendiri didirikan pada tahun 2012 dan beroperasi hingga kini.[1] Lamido, sebuah perusahaan inkubator Rocket Internet dibentuk pada bulan September 2013 lalu, tetapi akhirnya gulung tikar pada Juni 2016.[2][3]
Lazada juga menyediakan jasa sebagai Mitra. Dengan bermodalkan Rp 500.000,00 maka sudah dapat bergabung sebagai mitra Lazada dengan membantu pihak Lazada untuk membuat ulasan transaksi untuk menaikkan ratting produk.
Pada bulan Oktober 2022, Lazada Indonesia menunjuk Isyana Sarasvati sebagai brand ambassador. Brand ambassador Lazada lainnya ialah Tiara Andini yang menjadi brand ambassador Lazada sejak Juni 2022 dan Maudy Ayunda sejak September 2023.
COD di Lazada
suntingDi awal kehadirannya di Indonesia, Lazada termasuk satu-satunya platform marketplace online yang mendukung metode pembayaran COD.[4] COD atau Cash On Delivery adalah metode pembayaran di mana pembeli melakukan pelunasan setelah barang diterima. Metode COD juga dikenal dengan istilah bayar di tempat.
COD adalah salah satu metode pembayaran paling diminati pembelanja daring di Indonesia. Hal ini karena tingkat akses terhadap layanan perbankan di Indonesia masih terbilang rendah.[5]
Dengan memanfaatkan layanan kurir internal, Lazada telah sukses mendorong tren adopsi pembayaran COD oleh platform e-commerce lain di Indonesia. Hingga akhir 2023, tercatat hampir seluruh perdagangan daring telah mendukung metode pembayaran COD.
Referensi
sunting- ^ "About". www.lazada.com. Diakses tanggal 2022-05-29.
- ^ "Layanan Lamido Indonesia resmi ditutup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-01-29. Diakses tanggal 2019-08-05.
- ^ "Aplikasi Lazada APK - Tempat Shopping Online Terbaik". Jejakterkini.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Kode Voucher Lazada Hari Ini". www.sadiskon.com. Diakses tanggal 2024-01-04.
- ^ "28 Juta Penduduk RI Belum Tersentuh Perbankan". bisnis.com. Diakses tanggal 2024-01-04.
lazada diskonsadis.com
Pranala luar
sunting- Situs web Lazada Group
- lazada.co.id — Situs Resmi
- Facebook Fanpage — Fanpage Facebook