Kabupaten Konawe Kepulauan
Kabupaten Konawe Kepulauan atau Konkep adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia, dengan ibukota Langara, yang terletak di kecamatan Wawonii Barat. Kabupaten Konawe Kepulauan terdiri dari 7 kecamatan yang berada di Pulau Wawonii. Kabupaten Konawe Kepulauan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Konawe yang disahkan dalam sidang paripurna DPR RI pada 12 April 2013 di gedung DPR RI.[4] Pada tahun 2020, jumlah penduduk kabupaten Konawe Kepulauan tercatat sebanyak 38.849 jiwa.[2][5]
Kabupaten Konawe Kepulauan
Wawonii | |
---|---|
Koordinat: 4°07′00″S 123°06′07″E / 4.11656°S 123.10181°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tenggara |
Dasar hukum | UU No.13 tahun 2013 |
Ibu kota | Langara |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Amrullah |
• Wakil Bupati | Andi Muh Lutfi |
• Sekretaris Daerah | Cecep Trisnajayadi |
Luas | |
• Total | 867,58 km2 (334,97 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 38.849 |
• Kepadatan | 45/km2 (120/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 97,88% Kristen 2,23% - Protestan 1,63% - Katolik 0,63% Hindu 0,16%[2] |
• IPM | 65,41 (2020) Sedang[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | DT xxxx O* |
Kode Kemendagri | 74.12 |
DAU | Rp 340.785.385.000.- |
Pulau Wawonii mengandung potensi nikel yang melimpah. Penambangan yang dilakukan perusahaan di pulau ini banyak ditolak oleh warga karena selain mencemari lingkungan juga menyalahi aturan, terutama UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Dalam undang-undang itu, Wawonii tergolong dalam pulau kecil sehingga seharusnya tidak ditambang.[6]
Geografi
suntingKabupaten Konawe Kepulauan secara geografis berbatasan dengan Selat Wawonii di sebelah utara dan barat, Laut Banda di sebelah timur, serta Selat Buton di sebelah selatan. Luas wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan adalah sekitar 1.513,98 kilometer persegi yang terdiri dari daratan seluas 867,58 kilometer persegi, perairan seluas 646,40 kilometer persegi, dan garis pantai sepanjang 178 kilometer.[5]
Pemerintahan
suntingDaftar Bupati
sunting
Berikut adalah daftar Bupati Konawe Kepulauan secara definitif sejak tahun 2016 pasca pemekaran Kabupaten Konawe Kepulauan dari Kabupaten Konawe.
Nomor urut | Bupati | Potret | Partai | Awal | Akhir | Masa jabatan | Periode | Wakil | Ref. | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Amrullah |
Demokrat | 17 Februari 2016 | 17 Februari 2021 | 5 tahun, 0 hari | 1 (2015) |
Andi Muhammad Lutfi | [7] | ||
26 Februari 2021 | Petahana | 3 tahun, 269 hari | 2 (2020) |
[8] |
Dewan Perwakilan
suntingBerikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Konawe Kepulauan sejak pembentukannya pada tahun 2013.[9][10]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||||
---|---|---|---|---|---|
2013–2014a | 2014–2015 | 2015–2019b | 2019–2024 | ||
PKB | (baru) | 2 | 2 | 3 | |
Gerindra | (baru) | 2 | 2 | 1 | |
PDI-P | (baru) | 4 | 1 | 1 | |
Golkar | (baru) | 3 | 1 | 3 | |
NasDem | (baru) 2 | 1 | 2 | ||
PKS | (baru) | 2 | 2 | 1 | |
PPP | (baru) | 0 | 2 | 1 | |
PAN | (baru) | 8 | 3 | 3 | |
Hanura | (baru) | 0 | 1 | 0 | |
Demokrat | (baru) | 3 | 2 | 3 | |
PBB | (baru) | 3 | 1 | 0 | |
PKPI | (baru) | 1 | 2 | 2 | |
Jumlah Anggota | (baru) | 30 | 20 | 20 | |
Jumlah Partai | (baru) | 10 | 12 | 10 | |
Keterangan: aParlemen periode pertama dan masih bergabung dengan DPRD Kabupaten Konawe. bParlemen periode pertama dan telah terpisah dengan DPRD Kabupaten Konawe. |
Kecamatan
suntingKabupaten Konawe Kepulauan terdiri dari 7 kecamatan, 7 kelurahan dan 89 desa dengan luas wilayah 867,58 km² dan jumlah penduduk sebesar 37.126 jiwa (2019) dengan sebaran penduduk 43 jiwa/km².[11][12]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Konawe Kepulauan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
74.12.01 | Wawonii Barat | 1 | 15 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.06 | Wawonii Selatan | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.07 | Wawonii Tengah | 1 | 11 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.05 | Wawonii Tenggara | 1 | 14 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.04 | Wawonii Timur | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.03 | Wawonii Timur Laut | 1 | 9 | Desa | |
Kelurahan | |||||
74.12.02 | Wawonii Utara | 1 | 20 | Desa | |
Kelurahan | |||||
TOTAL | 7 | 89 |
Kabupaten Konawe Kepulauan dibagi menjadi 7 kecamatan, antara lain:[5]
Referensi
sunting- ^ "Geografis". konkepkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-12. Diakses tanggal 2021-04-14.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 14 Juli 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2020" (pdf). www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 14 Juli 2021.
- ^ "Sejarah". konkepkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-22. Diakses tanggal 2020-06-20.
- ^ a b c "Geografis". konkepkab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-21. Diakses tanggal 2020-06-20.
- ^ Yunus, Saiful Rual (2023-02-03). "Warga Menangi Gugatan, Pulau Wawonii Tidak untuk Ditambang". kompas.id. KOMPAS. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-01. Diakses tanggal 2023-08-01.
- ^ Musyafir, Fery (17-02-2016). "Lantik Tiga Bupati, Gubernur Sultra Himbau Bersikap Bijaksana Dalam Mutasi Pejabat". rri.co.id. Diakses tanggal 31-05-2022.
- ^ Harianto, Muhammad (26-02-2021). Budisantoso Budiman, ed. "Gubernur Sultra lantik tiga bupati terpilih dengan prokes ketat". antaranews.com. Diakses tanggal 28-02-2021.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamabps
- ^ Perolehan Kursi DPRD Konawe Kepulauan 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
Pranala luar
sunting