Jacobus Perviddya Solossa
Dr. Drs. Jacobus Perviddya Solossa, M.Si. atau lebih dikenal dengan panggilan J.P. Solossa atau Jaap Solossa (8 Mei 1948 – 19 Desember 2005) adalah Gubernur Papua yang menjabat pada tahun 2000-2005.[1] Solossa dikenal sebagai tokoh yang rajin menuntut diadakannya otonomi khusus bagi Provinsi Papua yang kaya akan sumber daya alam namun masih sangat miskin pengembangan.
Dr. Drs. Jacobus Perviddya Solossa M.Si. | |
---|---|
Gubernur Papua ke-12 | |
Masa jabatan 23 November 2000 – 19 Desember 2005 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil | Constant Karma |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1997 – 30 September 2004 | |
Daerah pemilihan | Papua |
Informasi pribadi | |
Lahir | Mefkajim Ayamaru, Sorong, Nugini Belanda | 8 Mei 1948
Meninggal | 19 Desember 2005 Jayapura, Papua, Indonesia | (umur 57)
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Golongan Karya |
Suami/istri | Emma Jacomina Maury Solossa |
Anak | Ekatherma Solossa Aquino Solossa |
Profesi | Birokrat |
Sunting kotak info • L • B |
Pendidikan
suntingSolossa menyelesaikan pendidikan dasarnya di Jongen Vervolgschool (setingkat sekolah dasar) di Teminabuan, Sorong. Lalu masuk SMP Milik Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Manokwari dan tamat pada tahun 1964. Kemudian Masuk SMA Negeri di Sorong dan tamat pada tahun 1968
Solossa adalah seorang doktor ilmu sosial lulusan Universitas Padjadjaran (2005). Sebelum meraih gelar tersebut, ia terlebih dahulu lulus sebagai Sarjana Muda Administrasi Negara di Universitas Cendrawasih pada tahun 1973. Pada tahun 1986, ia meraih gelar Sarjana Administrasi Negara di universitas yang sama. Kemudian pada tahun 2000, Solossa mendapatkan gelar magister di bidang ekonomi pembangunan dari Universitas Gadjah Mada.[2] Kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Padjadjaran dengan tema disertasi "Otonomi Khusus Papua dalam Menghadapi Disintegrasi Bangsa".[3]
Karier politik
suntingIa memulai karier politiknya dengan bergabung bersama Golkar. Ia menjadi anggota DPR sejak tahun 1997. Sekitar setahun memasuki masa bakti keduanya sebagai anggota DPR, ia memenangkan pemilu gubernur Papua pada tahun 2000 (wakil gubernur: Constant Karma). Masa jabatannya berakhir pada 23 November 2005, tetapi sejak 22 November, Menteri Dalam Negeri menunjuknya menjadi pejabat sementara untuk persiapan menghadapi pemilu gubernur pada tahun 2006. Solossa sendiri adalah calon gubernur dalam pemilu tersebut, berpasangan dengan Paskalis Kosy. Dalam pemilu ini, program utamanya adalah pengembangan ruas jalan strategis di Papua.
Wafat
suntingSolossa meninggal dunia di Rumah Sakit Dok Dua, Kota Jayapura, Senin 19 Desember 2005 sekitar pukul 21.00 WIT.[4] Salossa diduga meninggal karena serangan jantung. Kantor Berita Antara melaporkan, sebelum meninggal dunia Solossa menghadiri acara reuni sekaligus peringatan ulang tahun SMA Negeri 2 Jayapura. Solossa tercatat sebagai salah seorang alumni sekolah tersebut. Solossa meninggalkan acara sekitar pukul 20.30 WIT.[5][6]
Ia meninggal dunia di tengah peliknya masalah di Papua, di antaranya masalah perbatasan dan Organisasi Papua Merdeka, pemekaran wilayah, otonomi daerah, keterbelakangan sebagian warga Papua, dan sesaat sebelum ia meninggal, masalah kelaparan di Yahukimo.[7]
Keluarga dan sepak bola
suntingSolossa menikah dengan Emma Jacomina Maury Solossa. Dari pernikahannya tersebut, pasangan ini memperoleh empat orang anak, Ekatherina Margreth Susanna Solossa, Aquino Leonardo Rubyn Solossa, Ekipervviddya Fluctuanthe Solossa dan Evra Romeo Gilardino Cannavaro Solossa. Ia juga adalah bapa tua (paman) dari Boaz Solossa, Nehemia Solossa dan Ortizan Solossa, yang merupakan pemain sepak bola dalam Timnas Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai gubernur Papua, Solossa telah dikenal aktif sebagai pembina sepak bola di Papua. Ia menjabat sebagai manajer tim sepak bola PON Papua pada PON 1996. Kemudian saat Persipura Jayapura menjadi juara Liga Indonesia 2005, Solossa juga adalah Ketua Umum tim.[8]
Pengalaman jabatan
sunting- Bagian Kepala Sub Bagian Peningkatan Kesehatan Masyarakat (1977-1982)
- Kepala Sub Bagian Generasi Muda Biro BINSOS (1982-1987)
- Wakil Ketua DPRD Tingkat I Irian Jaya (1987-1992)
- Wakil Ketua DPRD Tingkat I Irian Jaya (1992-1997)
- Anggota DPRD Tingkat I (1997-1999)
Tanda jasa/penghargaan
sunting- Piagam Penghargaan 1987 DPP GOLKAR
Referensi
sunting- ^ Harun, Fathnan (31 Oktober 2014). "Sebaiknya anda tahu: Papua dan Gubernur Papua". Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia. Kemenko Polhukam. Diakses tanggal 31 Desember 2015.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Biografi Jacobus Perviddya Solossa: Wafat saat menjabat". TokohIndonesia.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-11-01. Diakses tanggal 30 Desember 2015.
- ^ Humas Unpad (11 Mei 2005). "Gubernur Papua Raih Predikat Cumlaude pada sidang terbuka di Unpad". Kepegawaian Universitas Padjadjaran. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 31 Desember 2015.
- ^ "Gubernur Papua JP Solossa Wafat". MetroTVNews.com. 19 Desember 2005.
- ^ "Papua governor Solossa dies". The Jakarta Post. 20 Desember 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-26. Diakses tanggal 20 Desember 2005.
- ^ ZIZ; Kadir, Rubai (21 Desember 2005). "Keluarga J.P Solossa Menolak Otopsi". Liputan6.com. Diakses tanggal 31 Desember 2015.
- ^ "Gubernur Papua Wafat". Kompas.com. 20 Desember 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-12-23. Diakses tanggal 20 Desember 2005.
- ^ "Publik sepak bola Papua Berduka". Tabloid Bola. Jayapura: Tabloid Bola No. 1579. 23 Desember 2005.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Freddy Numberi |
Gubernur Papua 2000–2005 |
Diteruskan oleh: Sodjuangon Situmorang |