Indonesian Choice Awards
Indonesian Choice Awards (ICA; bahasa Indonesia: Penghargaan Pilihan Indonesia) adalah sebuah penghargaan yang diberikan oleh stasiun televisi NET. kepada para seniman di dunia hiburan Indonesia dalam rangka merayakan hari ulang tahun stasiun televisi tersebut. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 2014. Berbeda dengan ajang penghargaan lain, pemenang penghargaan dipilih hanya berdasarkan dukungan melalui media sosial dengan tagline "One Vote, One Account".[1] Format Indonesian Choice Awards meniru ajang penghargaan lainnya. Maka Indonesian Choice Awards 2018 yang tayang di NET. menjadi tahun terakhir setelah 5 tahun diadakan untuk acara penghargaan. Sejak tahun 2019, acara penghargaan ini resmi ditiadakan
Indonesian Choice Awards | |
---|---|
Deskripsi | Penghargaan industri hiburan Indonesia dalam rangka hari jadi stasiun televisi NET. |
Negara | Indonesia |
Diberikan perdana | 2014 |
Diberikan terakhir | 2018 |
Situs web | https://netverse.id |
Siaran televisi/radio | |
Saluran | NET. |
Proses Penghargaan
suntingPemilihan nominasi musik ditentukan oleh sebuah komite pemilihan yang terdiri dari wartawan senior, pakar musik dan musisi senior. Komite ini menamakan dirinya Komite MUSISI (Masyarakat Untuk Musik Indonesia). Mereka terdiri dari Dhani Pette, Adib Hidayat (Rollingstone), Frans Sartono (Kompas), Qaris Tajudin (Tempo), Gilang AR (Ketua asosiasi MD Indonesia), Jan Dhuhana (produser senior), Denny MR (penulis musik senior), Danni Satrio (Hai), Oppie Andaresta dan Piyu.[2]
Sedangkan nominator yang berhasil masuk pada nominasi TV Program Of The Year dinilai berdasarkan kualitas. Rating tidak berpengaruh dalam pemilihan di nominasi ini. Para Nominator pun harus program di saluran televisi lain, hal ini untuk menjaga kredibilitas Indonesian Choice Awards.[3]
Pemilihan pemenang adalah mutlak dari pilihan masyarakat Indonesia, tanpa campur tangan dari NET. maupun komite pemilihan sehingga yang terpilih adalah yang paling disukai oleh masyarakat.
Perayaan Penghargaan
suntingBerikut ini adalah daftar perayaan penghargaan Indonesian Choice Awards dalam kurun 5 tahun terakhir hingga saat ini.
Nominasi dan Pemenang
suntingSepanjang sejarah, ada 15 nominasi penghargaan Indonesian Choice Awards. Nominasi ini terbagi ke dalam empat kategori, yakni musik, film, televisi, dan kategori lainnya.
- Film
- Movie of the Year
- Actress of the Year
- Actor of the Year
- Musik
- Male Singer of the Year
- Female Singer of the Year
- Breakthrough Artist of the Year
- Group/Band/Duo of the Year
- Song of the Year
- Album of the Year
- Instrumental Album of The Year
- Music Video of the Year
- Televisi
- TV Program of the Year
- Lainnya
- Creative and Innovative Person of the Year
- Digital Persona of the Year
- Lifetime Achievement Award
Tinjauan
suntingBagi para musisi Indonesia, acara ini merupakan sebuah penghargaan yang berkualitas. Seperti pendapat Arman Maulana, dia menjelaskan kepada majalah Rolling Stone Indonesia sebagai berikut:
Entah kenapa teman lama saya, Wishnutama, punya ide bahwa ultah NET. (sebagian besar) dijadikan ajang penghargaan musik Indonesia. Bagi saya, ini ide yang nyeleneh dan brilian. Kita tahu biasanya hampir seluruh acara ultah stasiun televisi diisi dengan penampilan musisi sampai durasi empat jam, bahkan ada yang sampai enam jam nonstop! Pada akhirnya, acara seperti itu jadi jadi mubazir untuk saya, padahal sebenarnya bagus.
Di sini, saya bukan hendak menyorot ultah NET. yang spektakuler dan keren, yang (jujur) memang pada kenyataannya keren! Tapi saya lebih memperhatikan ajang penghargaannya. Kenapa? Karena akhirnya saya merasa ada cikal bakal penghargaan yang sudah hilang di musik Indonesia. Penghargaan yang menyatukan musisi major dan indie di dalam satu kategori bersama yang dipilih oleh massa musik Indonesia melalui media social, surat elektronik atau situs dengan cara one account one vote. Sebelumnya, daftar nominasi ini disusun oleh tim komite yang berdiri netral.
Dari proses ini akhirnya keluarlah nominasi mencengangkan dan membanggakan karena memang nominasi yang ada di situ diisi oleh musisi dengan karya album atau single yang bagus, dilihat secara teknis, penciptaan, komposisi, aransemen dan sebagainya. Ada Maliq & D’Essentials, Tulus, Superman Is Dead, Neonomora, Endah N’ Rhesa, Navicula, bersatu dengan Afgan, Marcel, Raisa, Nidji dan banyak lagi.
Sumpah, saya bangga dan sangat mendukung penghargaan ini karena bagi saya, acara seperti ini yang akhirnya akan bisa mengembalikan kepercayaan para musisi Indonesia. Musisi akan merasa ada sebuah penghargaan yang patut dibanggakan atau dikejar, yang akhirnya akan mengangkat kembali vibe kompetitif positif di musik Indonesia. Musisi merasa dihargai.[4]
Selain itu Marcell juga memberikan tanggapan positif terhadap penghargaan ini. Seperti yang ia katakan di situs Jawa Pos:
Buat saya pribadi ini apresiasi. Saya melihat ini sebagai sesuatu yang baru. Saya bisa bedakan, mana awarding yang basa-basi dan mana yang serius.[5]
Penghargaan dan Nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Nominasi | Hasil |
---|---|---|---|
2014 | Asian Television Awards 2014 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi |
2015 | Asian Television Awards 2015 | Nominasi | |
2016 | Asian Television Awards 2016 | Nominasi | |
2017 | Panasonic Gobel Awards 2017 | Special Event Terfavorit | Nominasi |
Asian Television Awards 2017 | Best Entertainment (One-Off/Annual) | Nominasi | |
2018 | Asian Television Awards 2018 | Nominasi |
Referensi
sunting- ^ "NET One". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Ini Dia Pemenang Indonesian Choice Awards 2014". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-23. Diakses tanggal 27 Juni 2014.
- ^ "Penghargaan Tak Berdasar Rating". Diakses tanggal 27 Juni 2014.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Soundwaves Penghargaan Musik di Indonesia". Diakses tanggal 5 Juli 2014.
- ^ "Indonesian Choice Awards dari NET". Diakses tanggal 5 Juli 2014.