Iklim di Azerbaijan

Azerbaijan terletak di ujung utara zona subtropis, sebelah tenggara Kaukasus dan sebelah barat laut dataran tinggi Iran. Lokasi geografis dan lanskap yang rumit, letaknya yang berdekatan dengan Laut Kaspia, efek radiasi matahari, serta massa udara dari arah yang berbeda berkontribusi pada keragaman klimatologisnya.^[2][3]

Azerbaijan dikelilingi oleh Pegunungan Kaukasus Besar, Kaukasus Kecil, Talysh, dan Iran Utara. Dataran Rendah Kur-Araz diantara Kaukasus Besar dan Kecil, membentang ke Laut Kaspia di bagian timur negara ini. Kaukasus Besar yang terletak di utara negara ini dan membentang dari arah barat laut ke tenggara, melindungi Azerbaijan dari hembusan langsung massa udara dingin dari utara. Hal tersebut membentuk iklim subtropis di sebagian besar kaki bukit dan dataran Azerbaijan. Rantai gunung lainnya di sekitar negara ini juga berdampak pada sirkulasi udara. Kompleksitas lanskap menyebabkan pembentukan zona iklim yang tidak seragam dan menciptakan zona iklim yang vertikal.

 

Dataran dan kaki bukit Azerbaijan memiliki tingkat insolasi yang tinggi. Matahari bersinar selama 2.200 hingga 2.400 jam setiap tahunnya di dataran rendah Kur-Araz, Semenanjung Apsheron dan dataran dan kaki bukit lainnya, dan 2.600 hingga 2.800 jam di dataran di sekitar Sungai Araz di wilayah Nakhichevan. Karena peningkatan jumlah awan di daerah pegunungan, daerah tersebut hanya menerima sinar matahari langsung 1.900 hingga 2.200 jam.

Sinar matahari yang cerah menyinari 2.200 hingga 2.500 jam setahun di ketinggian lebih dari 3.000 meter (9.800 ft) . Total radiasi tahunannya setara 128–132 kkal / cm² (118–122 kWh / ft²). Di pegunungan, angkanya menurun menjadi 120–124 kkal / cm² (109–113 kWh / ft²), pada ketinggian 500 hingga 600 meter (1.600 hingga 2.000 ft) di atas permukaan laut, kemudian secara bertahap meningkat dan mencapai 140–150 kkal / cm² (129–139 kWh / ft²) pada ketinggian di atas 3.000 meter (9.800 ft) di Kaukasus Besar dan Kecil.

Jumlah total radiasi matahari yang diterima dataran Araz di Nakhchivan adalah 148–150 kkal / cm² (137–139 kWh / ft²). Angkanya lebih tinggi di pegunungan, mencapai 152-160 kkal / cm² (140-148 kWh / ft²). Radiasi matahari pada dataran dan kaki bukit Azerbaijan mencapai 40-50 kkal / cm² (37-46 kWh / ft²); di Lenkoran, 50–60 kkal / cm² (46–55 kWh / ft²); di pegunungan, 15–25 kkal / cm² (14–23 kWh / ft²).

Pembentukan iklim di Azerbaijan dipengaruhi oleh berbagai massa udara. Massa udara dingin, seperti antisiklon arktika Kara dan Skandinavia, antisiklon hangat Siberia, dan Azores dari laut dapat mempengaruhi iklim. Ditambah lagi, massa udara panas tropis (antiklon subtropis dan siklon selatan), serta antiklon Asia Tengah dan kondisi cuaca lokal. Semua massa udara ini memasuki Azerbaijan dengan berbagai metode karena kondisi geografisnya yang beragam. Meskipun massa panas yang memasuki Azerbaijan dari selatan tidak dapat dicegah, massa udara dingin dan laut dapat meredam efek massa udara panas.

Beberapa pengaruh utama pada iklim Azerbaijan adalah suhu, curah hujan, kelembaban, tingkat penguapan, dan tudung awan .

 

Rezim suhu dan pendistribusiannya di seluruh Azerbaijan adalah reguler, dan tergantung pada massa udara yang memasuki negara ini, lanskap regional, serta kedekatan dengan Laut Kaspia. Laut menyebabkan suhu di wilayah pantai (20 kilometer or 12 mil jauhnya dari laut) menurun di musim panas dan meningkat di musim dingin. Pada saat yang sama, laut memoderasi pengaruh massa udara panas dan kering yang datang dari Asia Tengah. Suhu rata-rata tahunan adalah 14–15 °C (57–59 °F) di Dataran Rendah Kur-Araz, wilayah pesisir selatan ke Semenanjung Apsheron, dan di Dataran Rendah Lenkoran. Suhu mulai menurun di dekat pegunungan, rata-rata 4–5 °C (39–41 °F) pada ketinggian 2.000 meter (6.600 ft), dan 1–2 °C (34–36 °F) pada 3.000 meter (9.800 ft).

Suhu minimum absolut (−33 °C or −27,4 °F) dan suhu maksimum absolut (46 °C or 114,8 °F), keduanya diamati di Julfa dan Ordubad.

Curah hujan tahunan maksimum berada di Lankaran (1.600 hingga 1.800 mm or 63 hingga 71 in ) dan yang minimum di Semenanjung Absheron (200 hingga 350 mm or 7,9 hingga 13,8 in).

 

Sembilan dari sebelam pola iklim dalam klasifikasi iklim Köppen dapat ditemukan di Azerbaijan. Banyak dari pola ini dibagi menjadi beberapa subtipe.

• Iklim semi-gurun dan iklim stepa kering meliputi dataran rendah di pusat Kur hingga 400 meter (1.300 ft), zona Kaspia dari ujung Sungai Samur ke jurang Gizilagaj, dataran Nakhchivan di sepanjang sungai Araz, dan lembah-lembah Pegunungan Talish dibawah 1.000 meter (3.300 ft) . Curah hujan tahunan menyumbang sekitar 15 hingga 50 persen dari kemungkinan evaporasi. Pada musim dingin, biasanya udaranya sejuk (meskipun dingin di dataran Sungai Araz, dan di lembah-lembah Pegunungan Talish). Saat musim panas, udara bisa menjadi sangat panas, kadang-kadang lebih dari 40 °C (104 °F).
• Iklim padang pasir semi-gurun, kering saat musim dingin dan kering saat iklim panas.
• Iklim sedang dengan musim dingin yang sejuk dan kering meliputi perbukitan selatan (di bawah 1.000 meter or 3.300 kaki ) Kaukasus Besar, lembah Ganikh-Eyrichay antara 200 dan 500 meter (660 dan 1.640 ft), dan bukit utara dan timur Kaukasus Kecil antara 400 dan 1.500 meter (1.300 dan 4.900 ft). Curah hujan tahunan menyumbang 50 hingga 100 persen dari kemungkinan penguapan di zona iklim ini.
• Iklim yang cukup hangat dengan musim panas kering meliputi wilayah Lankaran-Astara. Curah hujan tahunan mencapai 100 hingga 150 persen atau lebih dari kemungkinan penguapan. Musim dingin sejuk, musim panas terasa panas dan kering, dan musim gugur biasanya hujan. Periode Mei hingga Agustus biasanya kering, sehingga membutuhkan irigasi buatan.
• Musim dingin yang kering dan dingin meliputi perbukitan tenggara Kaukasus Besar antara 1.000 dan 2.700 meter (3.300 dan 8.900 ft), dan daerah pegunungan Kaukasus Kecil antara 1.400 dan 2.700 meter (4.600 dan 8.900 ft) . Curah hujan tahunan mencapai 75 hingga 100 persen dari kemungkinan penguapan. Musim panas dan musim dingin terasa sejuk.
• Iklim yang dingin dengan musim panas yang sejuk dan kering meliputi pegunungan menengah dan tinggi di Republik Otonomi Nakhichevan antara 1.000 dan 3.000 meter (3.300 dan 9.800 ft). Curah hujan tahunan menyumbang 50 hingga 100 persen dari kemungkinan penguapan. Musim panas terasa sejuk, dan musim dingin cukup dingin untuk turun salju.
• Iklim moderat dengan distribusi curah hujan yang merata meliputi hutan pegunungan di selatan antara 600 dan 1.500 meter (2.000 dan 4.900 ft), dan perbukitan timur laut Kaukasus Besar antara 200 dan 500 meter (660 dan 1.640 ft) . Curah hujan tahunan mencapai 75 hingga 100 persen dari kemungkinan penguapan di perbukitan selatan, dan 50 hingga 100 persen di perbukitan timur laut. Musim dingin itu sejuk, musim panas yang hangat.
• Iklim dingin dengan curah hujan lebat sepanjang tahun terjadi di perbukitan selatan Kaukasus Besar antara 1.500 dan 2.700 meter (4.900 dan 8.900 ft), yang meliputi zona hutan, sub-alpen, dan alpen. Curah hujan tahunan menyumbang lebih dari 150 hingga 200 persen dari kemungkinan penguapan. Pada musim dingin udaranya dingin, sedangkan musim panas sejuk.
• Tundra Alpen mencakup area Kaukasus Besar dan Kecil yang berada di atas 2.700 meter (8.900 ft), dan Nakhchivan yang berada di atas 3.200 meter (10.500 ft). Curah hujan tahunan mencapai antara 100 hingga 200 persen dari kemungkinan penguapan. Pada musim dingin dan musim panas, keduanya terasa dingin. Di beberapa tempat, salju bisa saja tidak mencair hingga musim dingin berikutnya.

• Geografi Azerbaijan
• Alam Azerbaijan