Hilton Moreira
Hilton Thon Mauro Moreira (lahir 27 Februari 1981) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Brasil yang sudah merumput di Liga Indonesia sejak tahun 2005. Ia berposisi sebagai gelandang serang namun ia juga bisa ditempatkan di posisi penyerang.
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Hilton Thon Mauro Moreira | ||
Tanggal lahir | 27 Februari 1981 | ||
Tempat lahir | São Paulo, Brasil | ||
Tinggi | 1,80 m (5 ft 11 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang, Gelandang serang | ||
Karier junior | |||
1999–2000 | São Paulo | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2001–2004 | Palmeiras B | 14 | (0) |
2005 | Palmeiras | 2 | (0) |
2002–2003 | → XV de Piracicaba (pinjaman) | 27 | (5) |
2003–2004 | → Atlético Goianiense (pinjaman) | 13 | (6) |
2004 | → Sao Bento (pinjaman) | 13 | (0) |
2004–2005 | → Anapolina (pinjaman) | 32 | (16) |
2005−2006 | Deltras Sidoarjo | 31 | (22) |
2006−2007 | Mixto | 5 | (0) |
2007−2008 | Deltras Sidoarjo | 16 | (9) |
2008–2011 | Persib Bandung | 67 | (28) |
2011−2013 | Sriwijaya | 41 | (26) |
2013 | Persib Bandung | 14 | (5) |
2013–2015 | Penang FA | 11 | (3) |
2016–2017 | Sriwijaya | 63 | (19) |
2019–2020 | Sriwijaya | 0 | (0) |
Total | 349 | (139) | |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Karier
suntingAwal Karier
suntingPada tahun 2000, Hilton yang kala itu berusia 19 tahun bergabung dengan akademi São Paulo.
Palmeiras dan peminjaman
suntingIa bergabung dengan Palmeiras B pada tahun 2001. Selama dua tahun di tim cadangan Palmeiras itu, Hilton Moreira kemudian pergi ke klub bernama XV de Piracicaba pada tahun 2002 dengan status pinjaman. Hilton Moreira kembali ke Palmeiras pada awal musim 2003, sebelum akhirnya memperkuat Atletico Goianiense hingga 2004.
Pada musim 2004, Hilton Moreira memperkuat Sao Bento. Kemudian Hilton Moreira berlabuh ke Anapolina pada pertengahan 2004. Selama satu musim bermain di Anapolina, Hilton Moreira berhasil menunjukkan ketajaman dengan mencetak 16 gol dari 32 laga yang ia jalani.
Catatan itu membuatnya ditarik kembali Palmeiras pada 2005. Namun, karena hanya menjadi pemain cadangan, Hilton Moreira pun hengkang dan membuat langkah drastis dengan bermain di Liga Indonesia
Deltras Sidoarjo
suntingPada tahun 2005, Hilton Moreira memutuskan untuk memperkuat klub Deltras Sidoarjo di Divisi Utama Liga Indonesia 2005.
Bersama The Lobster, Hilton Moreira tampil menjanjikan secara individu pada musim perdana. Hilton membangun reputasi sebagai penyerang tajam, kreatif dan memiliki skill tinggi ala Brasil di klub ini.
Mixto
suntingPada 2007, Hilton Moreira sempat kembali ke Brasil dan memperkuat klub bernama Mixto.
Persib Bandung
suntingAwal musim 2008–09, pelatih Deltras Sidoarjo, Jaya Hartono pindah ke Persib Bandung dengan membawa beberapa pemain dari Deltras dan salah satunya adalah Hilton. Ia langsung disambut hangat oleh suporter Persib Bandung, bobotoh setelah ia mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan persahabatan melawan Sriwijaya di kompetisi pra-musim.
Ia pun berhasil meraih tempat di tim utama Persib. Hilton mencetak gol pertamanya di Liga Super Indonesia ketika Persib menang 5–2 atas Persela Lamongan di pertandingan pertama musim 2008–09. Gol itu pun merupakan gol tercepat di Liga Super Indonesia. Dukungan bobotoh pun semakin bertambah ketika ia berhasil meraih rekor sebagai pemain asing yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia bersama Persib, setelah mencetak gol ke gawang Persiwa Wamena. Rekor sebelumnya dipegang oleh Ekene Ikenwa dengan 13 gol.
Sriwijaya
suntingHilton Moreira menandatangani kontrak bersama Sriwijaya pada 25 Agustus 2011, untuk satu musim. Hilton menggunakan nomor punggung 10 di Sriwijaya. Pada musim pertamanya membela Sriwijaya, ia telah mengantarkan Laskar Wong Kito menjuarai Liga Super Indonesia 2011–2012.
Kembali ke Persib
suntingPada putaran kedua Liga Super Indonesia 2013, Hilton kembali bergabung dengan Persib Bandung setelah dirinya dibarter dengan Herman Dzumafo.[1]
Di periode kedua Hilton Moreira bermain di Persib Bandung, Hilton Moreira mencetak 5 gol dari pertandingan yang dijalani.
Penang FA
suntingPada musim 2013, Hilton Moreira sempat memperkuat Penang FA hingga 2015.
Namun, Hilton Moreira mengalami paceklik gol. Sepanjang ia membela klub ini, ia hanya mencetak 3 gol dari 11 laga yang ia jalani.
Kembali ke Sriwijaya
suntingHilton Moreira pun kembali ke Indonesia pada tahun 2016 dan memperkuat Sriwijaya di beberapa ajang/turnamen pengisi kekosongan liga pada rentang 2016.
Performa apik Hilton Moreira berlanjut pada Liga 1 2017. Hilton Moreira menjadi andalan lini depan Sriwijaya dan mencetak 10 gol pada musim tersebut.
Persipura Jayapura
suntingCatatan bagus Hilton Moreira pada Liga 1 2017. Membuat Persipura Jayapura meminangnya untuk menjalani Liga 1 2018.
Hilton Moreira pun tetap bermain apik dengan mencetak 11 gol pada musim 2018.
Kontroversi
suntingPada 18 Desember 2011, setelah pertandingan antara Sriwijaya melawan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra terlibat dalam penyerangan terhadap Hilton di hotel di mana dia tinggal karena Hilton memprovokasi selama pertandingan.[2]
Pada 27 Februari 2012, Hilton Moreira telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual dan terancam hukuman lima tahun penjara.[3]
Kehidupan Pribadi
suntingHilton memiliki seorang istri bernama Bruna Moreira, anak pertama mereka telah lahir pada tanggal 20 Juli 2009.
Referensi
sunting- ^ Herman Dzumafo & Hilton Moreira Resmi Dibarter
- ^ BeritaPagi Palembang (19 Desember 2011). "Bambang Pamungkas Ikut Pukuli Hilton". Inilah.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-12. Diakses tanggal 9 Mei 2013.
- ^ Mandiri, Ardi (28 Februari 2012). "Hilton Moreira Terancam Hukuman 5 Tahun Bui". Berita Satu. Diakses tanggal 1 Maret 2012.
Pranala luar
sunting- Profil Hilton Moriera
- Informasi hilton Diarsipkan 2012-04-16 di Wayback Machine.
- Hilton Moriera Lewati Rekor Ekene Ikenwa Diarsipkan 2009-05-23 di Wayback Machine.
- Hilton Menanti Anak Pertama Diarsipkan 2009-05-31 di Wayback Machine.