Heqin
Heqin, juga dikenal sebagai aliansi pernikahan, merupakan sebuah praktik bersejarah para kaisar Tiongkok yang menikahkan para putri yang biasanya berasal dari anggota cabang kecil keluarga kerajaan kepada penguasa negara-negara tetangga.[1]
Heqin | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi tradisional: | 和親 | ||||||||
Hanzi sederhana: | 和亲 | ||||||||
Makna harfiah: | pernikahan perdamaian | ||||||||
|
Referensi
suntingKutipan
sunting- ^ Slobodník (2006), hlm. 268.
Daftar pustaka
sunting- Bulag, Uradyn Erden (2002). The Mongols at China's Edge: History and the Politics of National Unity. Rowman & Littlefield. ISBN 978-0-7425-1144-6.
- Cui, Mingde (2005). 中国古代和亲史 [History of Heqin in Ancient China] (dalam bahasa Chinese). Beijing: Renmin Chubanshe. ISBN 978-7-01-004828-4.
- Di Cosmo, Nicola (2004). Ancient China and Its Enemies: The Rise of Nomadic Power in East Asian History. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-54382-8.
- Lee Jen-der (2014), "Crime and Punishment: The Case of Liu Hui in the Wei Shu", Early Medieval China: A Sourcebook, New York: Columbia University Press, hlm. 156–165, ISBN 978-0-231-15987-6.
- Slobodník, Martin (2006). "The Chinese Princess Wencheng in Tibet: A Cultural Intermediary between Facts and Myth". academia.edu. Diakses tanggal 18 October 2014.