Hanung Bramantyo

Pada Festival Film Indonesia 2005, ia terpilih sebagai Sutradara Terbaik melalui film arahannya, Brownies. Ia juga dinominasikan sebagai Sutradara Terbaik untuk film cerita lepasnya, Sayekti dan Hanafi, tetapi kalah oleh Guntur Soehardjanto. Pada Festival Film Indonesia 2007 ia kembali menyabet penghargaan Sutradara Terbaik melalui filmnya Get Married.

Sampai tahun 2019, Hanung tercatat sebagai sutradara yang paling banyak dinominasikan (11 nominasi) dalam kategori Sutradara Terbaik pada ajang Festival Film Indonesia – dan memenangkan dua di antaranya, yakni 2005 (Brownies) dan 2007 (Get Married).

Saat dirilis, film ini disambut dengan kontroversi karena dianggap melakukan kritikan kontraproduktif atas tradisi Islam konservatif yang masih dipraktikkan dalam banyak pesantren di Indonesia. Salah satu pengurus Majelis Ulama Indonesia menyarankan supaya film ini ditarik dari edaran agar diubah sesuai dengan yang ia inginkan.^[2]

Organisasi Front Pembela Islam memprotes perilisan film ini. Oleh karena itu, Hanung menemui Majelis Ulama Indonesia dan menyetujui untuk memotong beberapa bagian dalam filmnya.^[3] Meskipun begitu, film ini mendapat sambutan yang baik di Singapura, Australia, dan Kanada.^[4]

Setelah beberapa hari tayang di bioskop, film ini sempat menuai protes, khususnya dari masyarakat Minangkabau. Sebuah forum persatuan masyarakat Minangkabau melaporkan Hanung selaku sutradara film ini ke Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan Pasal 156 KUHP juncto Pasal 4 dan 16 Undang-Undang no. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis. Hal ini disebabkan oleh penggambaran tokoh Diana sebagai perempuan nonmuslim yang bermukim di Padang, dianggap menyinggung masyarakat Minangkabau yang identik dengan agama Islam. Melalui akun Twitter-nya, Hanung menjelaskan bahwa tokoh Diana tidak disebutkan berasal dari Minangkabau, melainkan merupakan warga pendatang yang tinggal dan dibesarkan di Padang untuk menunjukkan keberagaman masyarakat di sana.^[5][6]

Pada bulan September 2013, putri dari Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengkritik bahwa film ini tidak cocok menampilkan Ario Bayu berperan sebagai Soekarno. Ia menganggap aktor Anjasmara lebih layak memerankan tokoh tersebut.^[7]

Film yang mengangkat tema kejayaan Biyan Kartika Kesultanan Mataram ini sempat menuai kritik dari kerabat keraton Yogyakarta. GKR Bendara, salah satu putri Sultan Hamengkubuwana X, melalui unggahan di akun Instagramnya menyoroti penggunaan motif batik pada film tersebut yang dianggap tidak sesuai dengan pranatan dalem atau aturan pakaian keraton. Unggahan tersebut sempat memunculkan beberapa komentar warganet, salah satunya dari seorang yang mengaku terlibat dalam proses pembuatan film tersebut. Menurutnya, kesalahan tersebut berasal dari kru yang bertugas, sedangkan saat itu Hanung sedang dalam posisi mengatur kamera.^[8]

Tahun	Judul	Dikreditkan sebagai			Catatan
		Sutradara	Produser	Penulis
2000	Topeng Kekasih	Ya	Tidak	Tidak	Debut penyutradaraan
2001	Gelas-Gelas Berdenting	Ya	Tidak	Tidak
2004	Brownies	Ya	Tidak	Skenario bersama Salman Aristo dan Eric Sasono
2005	Catatan Akhir Sekolah	Ya	Tidak	Tidak
2006	Jomblo	Ya	Tidak	Skenario bersama Salman Aristo dan Adhitya Mulya
	Lentera Merah	Ya	Tidak	Bersama Gina S. Noer
2007	Kamulah Satu-Satunya	Ya	Tidak	Bersama Key Mangunsong dan Raditya Mangunsong
	Get Married	Ya	Tidak	Tidak
	Legenda Sundel Bolong	Ya	Tidak	Tidak
2008	Ayat-Ayat Cinta	Ya	Tidak	Tidak
	The Tarix Jabrix	Ko-sutradara	Eksekutif	Tidak
	Bestfriend?	Supervisor	Tidak	Tidak
	Doa yang Mengancam	Ya	Tidak	Tidak
	Si Jago Merah	Tidak	Ko-produser	Tidak
2009	Queen Bee	Tidak	Tidak	Tidak	Supervisor produksi
	Perempuan Berkalung Sorban	Ya	Tidak	Tidak
	The Tarix Jabrix 2	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Get Married 2	Ya	Tidak	Tidak
2010	Menebus Impian	Ya	Ya	Tidak
	Sang Pencerah	Ya	Eksekutif	Ya
2011	?	Ya	Ya	Cerita
	Tendangan dari Langit	Ya	Tidak	Skenario bersama Fajar Nugros
	Pengejar Angin	Bersama Hestu Saputra	Tidak	Tidak
2012	Perahu Kertas	Ya	Tidak	Tidak
	Perahu Kertas 2	Ya	Tidak	Tidak
	Habibie & Ainun	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Cinta tapi Beda	Bersama Hestu Saputra	Tidak	Cerita bersama Hestu Saputra
2013	Gending Sriwijaya	Ya	Tidak	Ya
	Soekarno	Ya	Tidak	Bersama Ben Sihombing
2014	Panik	Ya	Tidak	Tidak	Film Malaysia
	Hijrah Cinta	Ko-sutradara	Tidak	Ya
2015	Hijab	Ya	Ya	Bersama Rahabi Mandra
	2014: Siapa di Atas Presiden?	Bersama Rahabi Mandra	Ya	Tidak
	Turis Romantis	Tidak	Ya	Tidak
	Ayat-Ayat Adinda	Tidak	Ya	Tidak
	Mencari Hilal	Tidak	Ya	Tidak
	Surga yang Tak Dirindukan	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Cinta Paling Agung	Ya	Tidak	Tidak	Film Malaysia
2016	Talak 3	Bersama Ismail Basbeth	Ya	Tidak
	Pesantren Impian	Tidak	Ya	Tidak
	Rudy Habibie	Ya	Tidak	Skenario bersama Gina S. Noer
2017	Surga yang Tak Dirindukan 2	Ya	Tidak	Skenario bersama Manoj Punjabi dan Alim Sudio
	Kartini	Ya	Tidak	Cerita bersama Robert Ronny dan Skenario bersama Bagus Bramanti
	Seteru	Ya	Ya	Tidak
	Jomblo: Sebuah Komedi Cinta	Ya	Ya	Tidak
2018	Benyamin Biang Kerok	Ya	Tidak	Tidak
	The Gift	Ya	Tidak	Cerita bersama Anirudhya Mitra
	Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta	Bersama X-Jo	Tidak	Tidak
2019	Bumi Manusia	Ya	Tidak	Tidak
	Habibie & Ainun 3	Ya	Tidak	Tidak
2020	Mekah I'm Coming	Tidak	Ya	Tidak
	Benyamin Biang Kerok 2	Ya	Tidak	Tidak
2021	Tersanjung the Movie	Bersama Pandhu Adjisurya	Tidak	Bersama Pandhu Adjisurya
	Surga yang Tak Dirindukan 3	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Adit Sopo Jarwo the Movie	Bersama Eki N.F.	Tidak	Tidak
2022	Just Mom	Tidak	Ya	Tidak
	Garis Waktu	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Satria Dewa: Gatotkaca	Ya	Tidak	Ya
	Miracle in Cell No. 7	Ya	Tidak	Tidak
2023	Scandal Makers	Tidak	Ko-produser	Tidak
	Dunia Tanpa Suara	Ya	Tidak	Tidak
	Catatan Si Boy	Ya	Ko-produser	Tidak
2024	Trinil: Kembalikan Tubuhku	Ya	Ya	Bersama Haqi Achmad
	Tuhan, Izinkan Aku Berdosa	Ya	Tidak	Ya
	Ipar adalah Maut	Ya	Tidak	Tidak
	Laura	Ya	Ya	Tidak
2025	Gowok: Kamasutra Jawa	Ya	TBA	Bersama ZZ Mulja Galih
	The Hole	Ya	TBA	TBA
TBA	Beautiful Pain	Tidak	Ya	Bersama Titien Wattimena dan Dmaz Brodjonegoro
	Cinta tak Pernah Tepat Waktu	Ya	Ya	Bersama Haqi Achmad
	Rahasia Rasa	Bersama Fey Hero	Tidak	Tidak
	Film biopik God Bless	Ya	TBA	TBA
	Descendants of the Sun	Ya	Ya	Tidak

Kunci

Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

• TBA: To be announced

• Sayekti dan Hanafi (2005) - sutradara
• Cahaya Fajar (2011) - sutradara

Tahun	Judul	Peran	Catatan
2006	Jomblo	Pelayan restoran
	Lentera Merah	Dewan Alumni 65
2007	Jakarta Undercover	Dirinya sendiri
2008	The Tarix Jabrix	Pelanggan yang marah
2009	Perempuan Berkalung Sorban	Tukang pos
	Get Married 2	Pengemudi pemarah
2010	Seleb Kota Jogja (SKJ)	Pramubakti
2011	Get Married 3	Orang buta
2012	Perahu Kertas	Pengunjung Galeri Warsita
	Habibie & Ainun	Sumohadi
	Cinta tapi Beda	Pelanggan kafe
2013	Slank Nggak Ada Matinya	Pak Teguh
2015	Youtubers	Dirinya sendiri
2016	Talak 3	Pramutama bar
2018	The Gift	Pengendara jip
2021	Adit Sopo Jarwo the Movie	Ayah Adit	Hanya suara
2022	Back Up!	Narasumber	Dokumenter
	Gendut Siapa Takut?!	Produser
2024	Tuhan, Izinkan Aku Berdosa	Pelanggan Ami	Tidak dikreditkan
	Ipar adalah Maut	Orang di dalam poster
TBA	Ganyang Setan Alas! - The Game
	Sumur Jiwo 1977

Kunci

Menandakan film yang belum dirilis untuk saat ini

• TBA: To be announced

• (Indonesia) Profil Diarsipkan 2005-11-28 di Wayback Machine., diakses 21 Desember 2005
• (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
• Hanung Bramantyo di IMDb (dalam bahasa Inggris)