[go: up one dir, main page]

Dinasti Zhou

Dinasti Tiongkok yang berkuasa pada 1066SM-221SM
(Dialihkan dari Dinasti Chou)

Dinasti Zhou (Hanzi: 周, Pinyin: Zhōu [ʈʂóʊ], Bahasa Tionghoa Kuno (B&S): *tiw) adalah dinasti kerajaan Tiongkok (1046 – 256 SM) setelah Dinasti Shang. Berkuasa selama 789 tahun, Dinasti Zhou menjadi rezim dinasti terlama dalam Sejarah Tiongkok. Kendali militer Tiongkok kuno oleh keluarga kerajaan, dengan nama belakang Ji, berlangsung dari tahun 1046 SM hingga 771 SM untuk periode yang dikenal sebagai Zhou Barat, dan cakupan pengaruh di ranah politik berlanjut hingga masa Zhou Timur selama 500 tahun lagi. Proyek Kronolgi Xia-Shang-Zhou dan David Pankenier mengatakan bahwa dinsti ini didirikan pada tahun 1046 SM, tetapi David Nivison dan Edward L. Shaughnessy berpendapat bahwa Dinasti Zhou berdiri pada tahun 1045 SM.

Zhou

1045 SM–256 SM
Wilayah pengaruh Dinasti Zhou Barat (1050 SM–771 SM)
Wilayah pengaruh Dinasti Zhou Barat (1050 SM–771 SM)
StatusKerajaan
Ibu kotaHaojing, Luoyang
Bahasa yang umum digunakanBahasa Tionghoa Kuno
Agama
Kepercayaan tradisional Tionghoa, Penghormatan leluhur dalam budaya Tionghoa
PemerintahanFeudalisme
Raja/Maharaja 
• 1050 SM—1045 SM
Raja Wu dari Zhou
• 781 SM—771 SM
Raja You dari Zhou
Menteri 
Sejarah 
1045 SM
• Dibubarkan
256 SM
Populasi
• 273 SM
±30,000,000
• 230 SM
±38,000,000
Mata uangKoin Tembaga
Didahului oleh
Digantikan oleh
dnsDinasti
Shang
dnsDinasti
Qin
Zaman Musim Semi dan Gugur
Zaman Negara-negara Berperang
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Selama berkuasa, kekuasaan pusat Dinasti Zhou berkurang sepanjang periode Zaman Musim Semi dan Gugur hingga periode Zaman Negara-negara Berperang dalam dua abad terakhir kekuasaannya. Pada periode terakhir ini, pengadilan Zhou memiliki sedikit kendali atas negara-negara anggotanya yang sedang berperang satu sama lain hingga negara Qin mengkonsolidasikan kekuasaan dan membentuk Dinasti Qin pada tahun 221 SM. Dinasti Zhou secara resmi telah runtuh 35 tahun sebelumnya, meskipun pada saat itu dinasti tersebut hanya memiliki kekuatan nominal.

Periode sejarah Tiongkok ini menghasilkan apa yang banyak dianggap sebagai puncak pembuatan barang perunggu Tiongkok. Periode akhir dinasti Zhou juga terkenal sebagai awal dari tiga aliran pemikiran besar Tiongkok: Kongfusianisme, Taoisme, dan Legalisme. Dinasti Zhou juga meliputi periode di mana akasara tertulis berevolusi dari aksara orakel dan aksara perunggu menjadi aksara cap, dan akhirnya menjadi bentuk yang hampir modern dengan penggunaan aksara administratif kuno yang muncul selama periode Zaman Negara-negara Berperang akhir.

Sejarah

sunting

Mandat langit

sunting

Sesuai tradisi feudalisme Tiongkok, para penguasa Zhou mengantikan Dinasti Shang (Yin) dan mengesahkan aturan yang menetapkan mereka sebagai Mandat Langit, di mana para penguasa memerintah atas mandat dari langit. Bila mandat dari langit dicabut, rakyat berhak menggulingkan penguasa tadi. Perintah langit ditetapkan oleh nenek moyang Zhou, Shangdi, berada di atas nenek moyang Shang, Shangdi. Doktrin ini menjelaskan dan membenarkan kekalahan Dinasti Xia dan Shang, dan pada waktu yang sama mendukung hak kekuasaan para penguasa sekarang dan masa depan.

Bangsawan keluarga Ji

sunting

Dinasti Zhou didirikan oleh keluarga Ji (姬) beribu kota di Hao (鎬, sekarang di sekitar Xi'an), meneruskan corak budaya dan bahasa dari dinasti sebelumnya, ekspansi Zhou pada awalnya adalah melalui penaklukan. Secara berangsur-angsur Zhou memperluas budaya Shang sampai ke wilayah utara Sungai Panjang.

Pada awalnya keluarga Ji mengendalikan negara Zhou secara terpusat. Pada tahun 771 SM, setelah Raja You (周幽王) menggantikan ratunya dengan Selir Bao Si, ibu kota diserang oleh kekuatan gabungan dari ayah ratu, Pangeran Shen yang bersekutu dengan suku-suku asing. Kemudian, putra sang ratu, Ji Yijiu (姬宜臼) dinaikkan menduduki takhta sebagai raja baru oleh para bangsawan dari negara Zheng, Lü, Qin dan pangeran Shen. Ibu kota negara kemudian terpaksa dipindahkan ke sebelah timur pada tahun 722 SM, tepatnya ke Luoyang di provinsi Henan sekarang.

Pembagian Dinasti Zhou Barat dan Zhou Timur

sunting

Oleh karena pemindahan ibu kota ini, para sejarahwan kemudian membagi Dinasti Zhou menjadi Dinasti Zhou Barat (西周) dari akhir abad ke-10 SM sampai dengan tahun 771 SM, serta Dinasti Zhou Timur (東周) dari tahun 770 SM sampai dengan tahun 221 SM. Tahun permulaan Zhou Barat tetap masih dalam perdebatan, di antara tahun 1122 SM, tahun 1027 SM atau tahun lain dalam ratusan tahun dari akhir abad ke-12 SM. Pada umumnya, sejarahwan menetapkan tahun 841 SM sebagai tahun awal mula dari tahun pemerintahan Dinasti Zhou dalam sejarah Tiongkok.

Dan berdasarkan sejarahwan Tiongkok terkenal, Sima Qian di dalam karya tulisnya Catatan Sejarah Agung, Zhou Timur dibagi lagi ke dalam dua zaman yaitu Zaman Musim Semi dan Gugur dan Periode Negara Perang.

Kemunduran

sunting

Setelah perpecahan di pusat kekuasaan, pemerintah Zhou makin lemah dalam menjalankan pemerintahan. Setelah Raja Ping (周平王), raja-raja Zhou yang kemudian berkuasa tidak memiliki kekuasaan yang nyata karena kekuasaan sebenarnya ada di tangan para bangsawan yang kuat. Mendekati penghujung Dinasti Zhou, para bangsawan tidak meletakkan lagi eksistensi keluarga Ji sebagai simbol pemersatu kerajaan dan masing-masing mengangkat diri mereka sendiri sebagai raja. Dinasti Zhou pecah menjadi beberapa negara kecil-kecil yang bertempur satu sama lainnya. Zaman ini kemudian terkenal sebagai Periode Negara Perang, di mana kemudian diakhiri dengan penyatuan Tiongkok di bawah Dinasti Qin.

Pertanian

sunting

Pertanian di Dinasti Zhou sangat intensif dan dalam banyak kesempatan diarahkan langsung oleh pemerintah. Semua tanah pertanian dimiliki oleh para bangsawan, yang kemudian memberikan tanah mereka kepada budak mereka. Sebagai contoh, suatu lahan dibagi menjadi sembilan bujur sangkar dalam ukuran jing (井), dengan hasil gandum dari pertengahan bujur sangkar diambil oleh pemerintah dan sisanya disimpan oleh petani. Dengan cara ini, pemerintah bisa menyimpan surplus makanan dan mendistribusikan kembali pada waktu kelaparan atau panen tidak baik. Beberapa sektor manufactur penting selama periode ini termasuk kerajinan perunggu, yang di integralkan dalam pembuatan senjata dan perkakas pertanian. Sekali lagi, industri ini dikuasai oleh bangsawan yang mengarahkan material produksi.

Daftar Raja Dinasti Zhou

sunting

Penguasa Dinasti Zhou masih bergelar Raja (王), dikarenakan gelar Kaisar (皇帝) baru diperkenalkan pada zaman Dinasti Qin. Di bawah ini adalah daftar penguasa Dinasti Zhou Barat dan Timur.

Nama pribadi Gelar Masa berkuasa1 Sebutan populer
Ji Fa
姬發
Wuwang
武王
1046 SM-1043 SM1 Zhou Wuwang
(Raja Wu dari Zhou)
Ji Song
姬誦
Chengwang
成王
1042 SM-1021 SM1 Zhou Chengwang
(Raja Cheng dari Zhou)
Ji Zhao
姬釗
Kangwang
康王
1020 SM-996 SM1 Zhou Kangwang
(Raja Kang dari Zhou)
Ji Xia
姬瑕
Zhaowang
昭王
995 SM-977 SM1 Zhou Zhaowang
(Raja Zhao dari Zhou)
Ji Man
姬滿
Muwang
穆王
976 SM-922 SM1 Zhou Muwang
(Raja Mu dari Zhou)
Ji Yihu
姬繄扈
Gongwang
共王
922 SM-900 SM1 Zhou Gongwang
(Raja Gong dari Zhou)
Ji Jian
姬?
Yiwang
懿王
899 SM-892 SM1 Zhou Yiwang
(Raja Yi dari Zhou)
Ji Pifang
姬辟方
Xiaowang
孝王
891 SM-886 SM1 Zhou Xiaowang
(Raja Xiao dari Zhou)
Ji Xie
姬燮
Yiwang
夷王
885 SM-878 SM1 Zhou Yiwang
(Raja Yi dari Zhou)
Ji Hu
姬胡
Liwang
厲王
877 SM-841 SM1 Zhou Liwang
(Raja Li dari Zhou)
  Gonghe (Masa transisi)
共和
841 SM-828 SM Gong He
Ji Jing
姬靜
Xuanwang
宣王
827 SM-782 SM Zhou Xuanwang
(Raja Xuan dari Zhou)
Ji Gongsheng
姬宮湦
Youwang
幽王
781 SM-771 SM Zhou Youwang
(Raja You dari Zhou)
Berakhirnya Dinasti Zhou Barat / Dimulainya Dinasti Zhou Timur
Ji Yijiu
姬宜臼
Pingwang
平王
770 SM-720 SM Zhou Pingwang
(Raja Ping dari Zhou)
Ji Lin
姬林
Huanwang
桓王
719 SM-697 SM Zhou Huanwang
(Raja Huan dari Zhou)
Ji Tuo
姬佗
Zhuangwang
莊王
696 SM-682 SM Zhou Zhuangwang
(Raja Zhuang dari Zhou)
Ji Huqi
姬胡齊
Xiwang
釐王
681 SM-677 SM Zhou Xiwang
(Raja Xi dari Zhou)
Ji Lang
姬閬
Huiwang
惠王
676 SM-652 SM Zhou Huiwang
(Raja Hui dari Zhou)
Ji Zheng
姬鄭
Xiangwang
襄王
651 SM-619 SM Zhou Xiangwang
(Raja Xiang dari Zhou)
Ji Renchen
姬壬臣
Qingwang
頃王
618 SM-613 SM Zhou Qingwang
(Raja Qing dari Zhou)
Ji Ban
姬班
Kuangwang
匡王
612 SM-607 SM Zhou Kuangwang
(Raja Kuang dari Zhou)
Ji Yu
姬瑜
Dingwang
定王
606 SM-586 SM Zhou Dingwang
(Raja Ding dari Zhou)
Ji Yi
姬夷
Jianwang
簡王
585 SM-572 SM Zhou Jianwang
(Raja Jian dari Zhou)
Ji Xiexin
姬泄心
Lingwang
靈王
571 SM-545 SM Zhou Lingwang
(Raja Ling dari Zhou)
Ji Gui
姬貴
Jingwang
景王
544 SM-521 SM Zhou Jingwang
(Raja Jing dari Zhou)
Ji Meng
姬猛
Daowang
悼王
520 SM Zhou Daowang
(Raja Dao dari Zhou)
Ji Gai
姬丐
Jingwang
敬王
519 SM-476 SM Zhou Jingwang
(Raja Jing dari Zhou)
Ji Ren
姬仁
Yuanwang
元王
475 SM-469 SM Zhou Yuanwang
(Raja Yuan dari Zhou)
Ji Jie
姬介
Zhendingwang
貞定王
468 SM-442 SM Zhou Zhendingwang
(Raja Zhending dari Zhou)
Ji Quji
姬去疾
Aiwang
哀王
441 SM Zhou Aiwang
(Raja Ai dari Zhou)
Ji Shu
姬叔
Siwang
思王
441 SM Zhou Siwang
(Raja Si dari Zhou)
Ji Wei
姬嵬
Kaowang
考王
440 SM-426 SM Zhou Kaowang
(Raja Kao dari Zhou)
Ji Wu
姬午
Weiliewang
威烈王
425 SM-402 SM Zhou Weiliewang
(Raja Weilie dari Zhou)
Ji Jiao
姬驕
Anwang
安王
401 SM-376 SM Zhou Anwang
(Raja An dari Zhou)
Ji Xi
姬喜
Liewang
烈王
375 SM-369 SM Zhou Liewang
(Raja Lie dari Zhou)
Ji Bian
姬扁
Xianwang
顯王
368 SM-321 SM Zhou Xianwang
(Raja Xian dari Zhou)
Ji Ding
姬定
Shenjingwang
慎靚王
320 SM-315 SM Zhou Shenjingwang
(Raja Shenjing dari Zhou)
Ji Yan
姬延
Nanwang
赧王
314 SM-256 SM Zhou Nanwang
(Raja Nan dari Zhou)
  Huiwang
惠王
255 SM-249 SM Zhou Huiwang2
(Raja Hui dari Zhou Timur)
1 Masa permulaan Dinasti Zhou yang diterima secara luas pertama kalinya adalah pada tahun 841 SM, pada masa pemerintahan transisi Gonghe. Data masa berkuasa di dalam tabel ini bersumber dari Projek Kronologi Xia-Shang-Zhou yang disponsori oleh pemerintahan RRT yang dipublikasi pada tahun 2000.
2 Keluarga bangsawan keluarga Ji mendudukkan Raja Hui sebagai pengganti Raja Nan setelah ibu kota Luo Yang ditaklukkan oleh pasukan Qin pada tahun 256 SM. Raja Nan umumnya dipandang sebagai penguasa terakhir Dinasti Zhou.

Referensi

sunting

Ook, Cho Han; Yeon, Eom Ho; Bae Gwang, Seon (2012 (di Korea= 2010)). WHY? Peradaban China dan India Kuno (Terjemah=Novianti, Endah Nawang). PT Elex Media Komputindo (di Korea= YeaRimDang Publishing Co., Ltd). ISBN 978-602-00-2044-0.