Boeing Vertol YUH-61

Boeing Vertol merancang dan menyerahkan tiga prototipe untuk bersaing dalam program UTTAS berdasarkan kontrak yang diberikan Agustus 1972.^[1] Ketika Boeing Vertol gagal memenangkan kompetisi tersebut, Boeing Vertol berharap dapat menerima pesanan sipil dan memenangkan program LAMPS III dari Angkatan Laut A.S. Pada akhirnya, kontrak Angkatan Laut dimenangkan oleh varian dari desain Sikorsky, SH-60B, dan pesanan sipil yang diterima dibatalkan.^[1]

Tiga unit diproduksi dan dua unit berikutnya dibatalkan dan tidak selesai. Suatu desain helikopter tempur yang menggunakan sistem YUH-61 yang dinamis (mesin, sistem rotor, dan kotak roda gigi), diusulkan untuk kompetisi Helikopter Tempur Lanjutan, serta sistem dinamis sebelumnya yang telah ada pada UH-1 Iroquois telah diadaptasi ke dalam persenjataan AH-1 Cobra, tapi tidak terpilih untuk diterapkan pada Bell YAH-63 dan Hughes YAH-64 yang sedang diproduksi.

Sikorsky memilih menggunakan kepala rotor yang sepenuhnya berartikulasi dengan bantalan elastomer, sementara Boeing Vertol memilih desain rotor utama kaku, berdasarkan teknologi yang disuplai oleh MBB, yang pada saat merupakan mitra Boeing Vertol.^[2] Boeing Vertol juga menggunakan tiga roda pendaratan dan sebuah rotor ekor dorong, berlawanan dengan konfigurasi roda ekor dan rotor ekor tarik miring yang dipilih oleh Sikorsky, yang berarti bahwa daya dorong dihasilkan oleh rotor ekor yang diarahkan jauh dari stabilisator vertikal, sedangkan produk Sikorsky mengalir di sekitar stabilisator vertikal. Hal itu berbeda dengan baling-baling dorong yang digunakan untuk pendorong ke depan, sebagaimana ditemukan pada beberapa helikopter dan pesawat terbang.

• Model 237: versi angkatan laut dari YUH-61 untuk kompetisi LAMPS II Angkatan Laut A.S. (helikopter multiguna berbasis kapal) dan kalah dari Sikorsky SH-60 Seahawk. Model ini tidak diproduksi.
• Model 179: helikopter sipil serba guna bermuatan 14–20 penumpang. Telah diproduksi 1 unit.

Dua dari tiga unit helikopter (73-21656 and 73-21658) yang telah dibuat kini disimpan di Museum Penerbangan Angkatan Darat A.S. di Fort Rucker, Alabama.

YUH-61 didesain untuk memenuhi persyaratan UTTAS, yaitu meningkatkan reliabilitas, survivabilitas, dan menekan biaya perawatan, yang menghasilkan fitur-fitur, seperti mesin dual dengan perbaikan dalam kinerja ketinggian panas dan tinggi serta desain modular (mengurangi jejak pancaran perawatan); kotak roda gigi kering; subsistem lewah (hidraulis, elektrik, dan kontrol terbang) dengan toleran balistik; ketahanan awak dan tempat duduk pasukan terhadap benturan (berpelindung); roda pendaratan utama dengan oleo tahap dual, struktur utama tahan terhadap benturan dengan toleran balistik; sistem rotor utama dan ekor yang lebih kuat dan lebih senyap; serta sistem bahan bakar yang tahan terhadap benturan.^[3]

Karena diangkut menggunakan C-130, tinggi dan panjang kabin UTTAS terbatas.^[4] Hal ini juga menyebabkan rotor utama sangat dekat dengan atap kabin.

Data dari Angkutan Udara Militer Modern^[1]

Ciri-ciri umum

• Kru: Minimum 2 pilot
• Kapasitas: 14–20 penumpang
• Panjang: 60 kaki 7 inci
• Diameter baling-baling:: 49 kaki
• Tinggi: 15 kaki 8 inci
• Luas piringan: 14,83 sq ft
• Berat kosong: 9.750 lb
• Mesin: 1 × General Electric T700 mesin poros turbo

Kinerja

• Laju maksimum: 286 km/h (178 mph)
• Jangkauan tempur: 370 mil (595,457 km)

• Sikorsky S-70
• Sikorsky UH-60 Black Hawk
• Sikorsky SH-60 Seahawk

Bibliografi

 

Wikimedia Commons memiliki media mengenai Boeing Vertol YUH-61.

• Program UTTAS program - asal mula YUH-61