Liga Pro Belgia

Dimulai dengan musim 2009-10, format Liga Pro telah berubah secara drastis. Playoff diperkenalkan setelah musim reguler, jumlah tim dikurangi dari 18 menjadi 16 dan kalender juga telah dimodifikasi, dengan pertandingan dimainkan selama liburan Natal. Banyak yang sudah mengkritik format dan menunjuk Eredivisie Belanda, di mana babak playoff tidak dimainkan lagi. RSC Anderlecht memenangkan kejuaraan pertama dalam format baru ini, Liga Pro Belgia 2009-10, yang merupakan kejuaraan Belgia ke-30 mereka.

Pertandingan biasanya dimainkan pada hari Sabtu pukul 20.00; namun, beberapa hari pertandingan dimainkan pada hari Rabu. Selanjutnya, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa permainan dimainkan pada hari Jumat atau selama akhir pekan pada waktu yang berbeda (misalnya, Sabtu pukul 18.00 atau Minggu pukul 13.00 atau 20.00), sebagaimana ditentukan oleh pemilik hak siar. Setiap tim yang bermain di Liga Pro harus telah diberikan lisensi sepak bola profesional Belgia yang menjamin klub tidak memiliki hutang yang berlebihan, memiliki stadion yang aman, dll. Ini diperkenalkan pada musim 2001–02 untuk mengurangi jumlah tim di divisi dan memastikan tingkat profesionalisme yang lebih tinggi di klub-klub yang bermain di papan atas sepakbola Belgia. Awalnya, klub yang tidak bisa mendapatkan lisensi seharusnya tidak diganti (dan dikirim ke divisi ketiga). Namun, masih belum efektif, misalnya KSK Beveren menempati urutan ke-18 (terakhir) pada tahun 2001–2002, tetapi terselamatkan sebagai KSC Eendracht Aalst (17) dan RWD Molenbeek (10) ditolak izinnya.

Setelah musim 2015–16, jumlah tim profesional di Belgia diturunkan menjadi 24, yang sebagian besar memengaruhi tim yang bermain di tingkat kedua piramida sepak bola Belgia karena Divisi Kedua Belgia digantikan oleh Divisi Pertama Belgia B dan jumlah tim turun menjadi delapan.

Masing-masing dari 18 pesaing di Liga Pro menjamu setiap tim lain sekali di musim reguler, dengan total 34 pertandingan antara Agustus dan April. Kemenangan menghasilkan tiga poin dan seri menghasilkan satu poin. Tim diberi peringkat berdasarkan total poin, kemudian dengan total kemenangan dan terakhir berdasarkan selisih gol, jumlah gol yang dicetak, jumlah gol tandang, dan jumlah kemenangan tandang. Jika tim masih imbang, pertandingan uji coba dimainkan dalam dua leg untuk menentukan urutan akhir di klasemen. Fase playoff kemudian dimainkan mulai Mei.

Sistem poin di playoff kejuaraan sama seperti di musim reguler, kecuali bahwa setiap tim memulai dengan setengah dari poin yang mereka menangkan di musim reguler, dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Poin yang diperoleh dengan pembulatan dikurangi dalam kasus seri.

Empat tim teratas dari musim reguler memasuki playoff kejuaraan, dengan tim peringkat pertama memenangkan kejuaraan Belgia. Setiap tim memainkan lawan mereka dua kali, dan tim diberi peringkat berdasarkan poin, poin dari pembulatan, kemenangan, dll. seperti di musim reguler.

Sejak diperkenalkannya sistem playoff pada tahun 2009

Terakhir diperbarui setelah musim–2020–21

Tanda

• 1st — Juara
• 2nd — Runners-up
• 3rd — Peringkat Tiga
•  •  — Tidak memenuhi syarat
•  ×  — Bermain di divisi yang lebih rendah
•  D  — Ditutup

Untuk musim 2022–23, klub yang berpartisipasi tercantum di bawah ini.

 

 

Anderlecht

 

Antwerp

 

Charleroi

 

Bruges*

 

Genk

 

Gent

 

Kortrijk

 

Mechelen

 

Eupen

 

OH Leuven

 

Oostende

 

Seraing

 

Sint-Truiden

 

Standard Liège

 

Union SG

 

Westerlo

 

Zulte Waregem

 

Bruges based teams
  Cercle Brugge
  Club Brugge

Locations of the 2022–23 Belgian First Division A teams

• Cetak Tebal Klub bermain di liga utama
• Cetak Miring Klub dibubarkan atau digabungkan

• Situs resmi