[go: up one dir, main page]


Baso aci adalah sajian hidangan bakso yang diolah menggunakan tepung kanji atau tepung aci tanpa campuran daging giling dilengkapi toping yang beraneka ragam. Baso aci merupakan hidangan yang berasal dari Garut, kemudian semakin dikembangkan oleh para pengusaha kuliner hingga menyebar ke seluruh Nusantara. Baso aci biasanya disajikan dengan kuah yang hangat dilengkapi dengan aneka ragam toping. Toping yang biasa digunakan yaitu sukro, cuanki somay, cuanki lidah, baso daging, tulang, ceker, mie, dan taburan jeruk nipis untuk menambah cita rasa kesegaran sajian baso aci.[1]

Infotaula de menjarBaso aci

Popularitas

sunting

Baso aci pertama populer di Garut sejak tahun 2018 lalu, dan semakin dipopulerkan oleh berbagai pengusaha muda dengan sentuhan rasa yang lebih lezat sajiannya yang lebih modern. Kemudian, seiring merambahnya bisnis digital, baso aci semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia hingga saat ini. Awalnya, baso aci disajikan dengan tampilan sederhana dan polos saja, lalu dimodifikasi dengan tampilan yang lebih modern dan aneka toping yang beragam yang menambah cita rasa baso aci semakin gurih dan nikmat.[butuh rujukan]

Festival Baso Aci

sunting
 
Festival Baso Aci Garut 2023 Diisi Tiga Kategori Tenant Pilihan dari 200 Pendaftar

Festival Baso Aci adalah acara tahunan yang diselenggarakan di Garut, Jawa Barat, untuk merayakan kuliner khas daerah berupa baso aci. Festival ini pertama kali digelar pada tahun 2020 dan menjadi ajang yang dinantikan masyarakat lokal maupun wisatawan dari berbagai kota. Acara ini menampilkan banyak tenant baso aci yang dibagi menjadi tiga kategori: pedagang baru, pedagang yang viral di media sosial, dan pedagang legendaris yang telah lama berjualan di Garut. Pada tahun 2024, Festival Baso Aci dilaksanakan di halaman Citimall Garut setelah sebelumnya rutin diadakan di Alun-alun Garut. Pergeseran lokasi ini terjadi karena kendala perizinan, namun tetap mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Festival ini bertujuan melestarikan baso aci sebagai makanan tradisional serta memperkuat identitas kuliner lokal di tengah maraknya makanan luar negeri.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Media, Kompas Cyber (2021-10-09). "Tren Baso Aci, Tetap Meningkat di Masa Pandemi Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-01-28. 
  2. ^ Karang, Ari (2024-07-01). "Untuk Keempat Kalinya, Festival Baso Aci Kembali Digelar di Garut". Kompas. Diakses tanggal 2024-10-16.