Akane Yamaguchi

Yamaguchi adalah salah satu remaja ajaib Jepang yang diprediksi oleh banyak orang sebagai pesaing tunggal putri elit masa depan. Dia mencapai final Kejuaraan Dunia Junior BWF tiga tahun berturut-turut, memenangkan perak di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 di Chiba, Jepang dan memenangkan emas dua kali, sekali di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2013 di Bangkok, Thailand dan sekali di Kejuaraan Dunia Junior BWF 2014 di Alor Setar, Malaysia.

Pada usia 16 tahun dan 3 bulan, Yamaguchi menjadi pemain termuda yang pernah memenangkan turnamen BWF Super Series dengan mengalahkan rekan senegaranya Shizuka Uchida di final 2013 Japan Super Series. Ini juga pertama kalinya seorang wanita Jepang memenangkan acara rumah di single wanita di Jepang Terbuka. Ini adalah kemenangan Jepang Terbuka pertama yang bersejarah bagi negara asal.

Pada 2016, Yamaguchi memenangkan gelar Super Series keduanya di Korea Open, mengalahkan Sung Ji Hyun, unggulan ke-5. Dia mengikuti ini dengan kemenangan di Denmark Terbuka yang diadakan di Odense, membuatnya hanya pemain tunggal wanita non-Cina ketiga yang memenangkan dua super series berturut-turut. Satu-satunya pemain non-Cina lainnya yang melakukannya adalah Tai Tzu Ying, Ratchanok Intanon, dan Tine Baun.

Dalam perjalanannya menuju kemenangan di Denmark, ia juga mengalahkan juara dunia ganda dan peraih medali emas olimpiade Carolina Marin dalam tiga set pertandingan serta rekan setimnya Nozomi Okuhara, yang belum pernah dikalahkannya sebelum pertandingan Olimpiade.

Pada 19 April 2018, ia membuat sejarah lain untuk menjadi pemain Jepang pertama yang mencapai peringkat 1 dunia dalam disiplin tunggal.

pada tahun 2022, Yamaguchi dinobatkan sebagai pemain wanita terbaik tahun ini. Ia juga mencetak rekor fantastis dengan meraih tiga gelar bergengsi dalam satu tahun. Gelar tersebut ialah All England 2022, Kejuaraan Dunia BWF 2022, Final Tur Dunia BWF 2022. sekaligus menjadi sejarah untuk pertama kalinya tunggal putri Jepang dan tunggal putri dunia meraih tiga gelar tersebut di tahun yang sama sejak 1997.

Ia menjadi pebulutangkis tunggal putri pertama yang mewakili Jepang menenangkan gelar di Kejuaraan Dunia dalam dua kesempatan, mengklaim medali emas berturut-turut di turnamen edisi 2021 dan 2022.

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil
2018	Nanjing Youth Olympic Sports Park, Nanjing, Tiongkok	P. V. Sindhu	16–21, 22–24	Perunggu
2021	Palacio de los Deportes Carolina Marín, Huelva, Spanyol	Tai Tzu-ying	21–14, 21–11	Emas
2022	Gimnasium Metropolitan, Tokyo, jepang	Chen Yufei	21–12, 10-21, 21–14	Emas
2023	Royal Arena, Copenhagen, Denmark	Carolina Marin	21-23, 13-21	Perunggu

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil
2018	Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia	P. V. Sindhu	17–21, 21–15, 10–21	Perunggu

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil
2017	Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok	Tai Tzu-ying	21–18, 11–21, 18–21	Perak
2019	Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, Tiongkok	He Bingjiao	21–19, 21–9	Emas

Tahun	Tempat	Lawan	Skor	Hasil
2013	Binhai New Area Dagang Gymnasium, Tianjin, Tiongkok	Wang Shixian	21–19, 19–21, 16–21	Perunggu

Tunggal putri

Tahun	Venue	Lawan	Skor	Hasil
2014	Nanjing Sport Institute, Nanjing, Tiongkok	He Bingjiao	24–22, 21–23, 17–21	Perak

Tunggal putri

Tahun	Venue	Lawan	Skor	Hasil
2012	Chiba Port Arena, Chiba, Jepang	Nozomi Okuhara	12–21, 9–21	Perak
2013	Hua Mark Indoor Stadium, Bangkok, Thailand	Aya Ohori	21–11, 21–13	Emas
2014	Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia	He Bingjiao	14–21, 21–18, 21–13	Emas

Ganda campuran

Tahun	Venue	Pasangan	Lawan	Skor	Hasil
2013	Nanjing Sport Institute, Nanjing, Tiongkok	Minoru Koga	Dechapol Puavaranukroh   Puttita Supajirakul	21–19, 19–21, 21–17	Emas

Tunggal putri

Tahun	Venue	Lawan	Skor	Hasil
2012	Gimcheon Indoor Stadium, Gimcheon, Korea Selatan	Nozomi Okuhara	19–21, 9–21	Perunggu
2014	Taipei Gymnasium, Taipei, Taiwan	Chen Yufei	21–11, 16–21, 21–13	Emas

Tunggal putri

The BWF Superseries, which was launched on 14 December 2006 and implemented in 2007,^[3] was a series of elite badminton tournaments, sanctioned by the BWF. BWF Superseries levels were Superseries and Superseries Premier. A season of Superseries consisted of twelve tournaments around the world that had been introduced since 2011.^[4] Successful players were invited to the Superseries Finals, which were held at the end of each year.

Tahun	Turnamen	Tingkat	Lawan	Skor	Hasil
2018	Jerman Terbuka	Super 300	Chen Yufei	21–19, 6–21, 21–12	1   Juara
2018	All England Terbuka	Super 1000	Tai Tzu-ying	20–22, 13–21	2   Runner-up
2018	Perancis Terbuka	Super 750	Tai Tzu-ying	22–20, 17–21, 21–13	1   Juara
2019	Jerman Terbuka	Super 300	Ratchanok Intanon	16–21, 21–14, 25–23	1   Juara
2019	Malaysia Terbuka	Super 750	Tai Tzu-ying	16–21, 19–21	2   Runner-up
2019	Indonesia Terbuka	Super 1000	P. V. Sindhu	21–15, 21–16	1   Juara
2019	Jepang Terbuka	Super 750	Nozomi Okuhara	21–13, 21–15	1   Juara
2020	Thailand Masters	Super 300	An Se-young	21–16, 22–20	1   Juara
2021	Denmark Terbuka	Super 1000	An Se-young	18–21, 25–23, 16–5 retired	1   Juara
2021	Perancis Terbuka	Super 750	Sayaka Takahashi	21–18, 21–12	1   Juara
2021	Indonesia Masters	Super 750	An Se-young	17–21, 19–21	2   Runner-up
2022	All England Terbuka	Super 1000	An Se-young	21-15, 21-15	1   Juara
2022	Jepang Terbuka	Super 750	An Se-young	21–9, 21–15	1   Juara
2022	Final Tur Dunia BWF	Final Tur Dunia	Tai Tzu-ying	21–18, 22–20	1   Juara
2023	Malaysia Terbuka	Super 1000	An Se-young	12–21, 21–19, 21–11	1   Juara
2023	India Terbuka	Super 750	An Se-young	21–15, 16–21, 12–21	2   Runner-up
2023	Jerman Terbuka	Super 300	An Se-young	21–11, 21–14	1   Juara
2023	Malaysia masters	Super 500	Gregoria Mariska Tunjung	21–17, 21–7	1   Juara
2023	Singapura Terbuka	Super 750	An Se-young	16–21, 14–21	2   Runner-Up
2023	Kanada Terbuka	Super 500	Ratchanok Intanon	21–19, 21–16	1   Juara
2023	Tiongkok Terbuka	Super 1000	An Se-young	10–21, 19–21	2   Runner-Up
2023	Hong kong Terbuka	Super 500	Zhang Yiman	21–18, 21–15	1   Juara

Women's singles

Year	Tournament	Opponent	Score	Result
2013	Japan Open	Shizuka Uchida	21–15, 21–19	1   Winner
2014	China Open	Saina Nehwal	12–21, 20–22	2   Runner-up
2015	Japan Open	Nozomi Okuhara	18–21, 12–21	2   Runner-up
2016	Korea Open	Sung Ji-hyun	20–22, 21–15, 21–18	1   Winner
2016	Denmark Open	Tai Tzu-ying	19–21, 21–14, 21–12	1   Winner
2017	Australian Open	Nozomi Okuhara	12–21, 23–21, 17–21	2   Runner-up
2017	Denmark Open	Ratchanok Intanon	21–14, 15–21, 19–21	2   Runner-up
2017	French Open	Tai Tzu-ying	4–21, 16–21	2   Runner-up
2017	China Open	Gao Fangjie	21–13, 21–15	1   Winner
2017	Dubai World Super Series Finals	P. V. Sindhu	15–21, 21–12, 21–19	1   Winner

  BWF Super Series Finals tournament

  BWF Super Series Premier tournament

  BWF Super Series tournament

The BWF Grand Prix had two levels, the Grand Prix and Grand Prix Gold. It was a series of badminton tournaments sanctioned by the BWF and played between 2007 and 2017.

Women's singles

Year	Tournament	Opponent	Score	Result
2013	New Zealand Open	Deng Xuan	17–21, 21–18, 20–22	2   Runner-up
2015	Bitburger Open	Busanan Ongbamrungphan	16–21, 21–14, 21–13	1   Winner
2017	German Open	Carolina Marín	Walkover	1   Winner

  BWF Grand Prix Gold tournament

  BWF Grand Prix tournament

Women's singles

Year	Tournament	Opponent	Score	Result
2013	Osaka International	Kaori Imabeppu	20–22, 16–21	2   Runner-up

  BWF International Challenge tournament

  BWF International Series tournament

• Akane Yamaguchi di Twitter
• Akane Yamaguchi di Instagram
• Profil Akane Yamaguchi di Nippon Badminton Association

Artikel bertopik biografi terkait bulu tangkis ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s