Abah Lala
Abah Lala (lahir 24 Oktober 1986), yang memiliki nama asli Agus Purwanto, adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu kelahiran 24 Oktober 1986 di Boyolali, Jawa Tengah. Nama panggung Agus Purwanto atau Abah Lala tercipta secara tidak sengaja. Handy Talky merupakan teman dekatnya yang pertama kali menyebut nama Lala. Handy Talky menyebut nama Lala karena terinspirasi dari Teletubbies.[1]
Abah Lala | |
---|---|
Lahir | Agus Purwanto 24 Oktober 1986 Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia |
Nama lain | Abah Lala |
Pekerjaan | Penyanyi, pencipta lagu |
Tahun aktif | 2009–sekarang |
Perjalanan Karier
suntingAbah Lala sudah aktif bermusik sejak tahun 2009 sebagai seniman gedruk, tarian tradisional yang berasal dari Magelang dan sekitarnya. Selain sebagai penari, dia juga menjadi penyanyi untuk grup musik bernama SALEHO. Abah Lala sempat menjabat sebagai ketua grup SALEHO dan mengenalkan tarian tradisional Indonesia hingga ke luar negeri. Abah Lala memiliki orkes Melayu (OM) bernama MG 86 yang beranggotakan mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan petani ladang.
Pada tahun 2018, nama Abah Lala menjadi terkenal setelah menciptakan jargon dangdut "cendol dawet". Jargon tersebut digunakan dalam setiap lagu yang diciptakan oleh Abah Lala. Jargon cendol dawet sering didengar pada lagu koplo dan ambyar. Ia mengaku kala itu ia membuat jargon tersebut ketika ia masih berada di salah satu talkshow bersama dengan Tukul Arwana.
Pada tahun 2022, nama Abah Lala makin dikenal luas oleh publik setelah penyanyi cilik Farel Prayoga membawakan lagu "Ojo Dibandingke" pada upacara hari kemerdekaan Indonesia. Lagu tersebut adalah lagu asli buatan Abah Lala. Selain Farel Prayoga, Denny Caknan dan beberapa artis-artis juga meramaikan dan ikut mengcover lagu "Ojo Dibandingke".
Selain sebagai seniman dan penyanyi, Abah Lala juga memiliki kanal YouTube resmi bernama Abah Lala Official yang telah memiliki 176 ribu pengikut. Dia kerap mengunggah berbagai lagu ciptaannya di kanal YouTubenya.[2]
Diskografi
suntingBerikut adalah beberapa lagu ciptaan Abah Lala.
- Mumbul Dhuwur
- Ojo Dibandingke
- Dewe-Dewe
- Aku Sing Berjuang
- Rasah Aleman
- Ora Pengen
- Kangen Kelingan
- Story
- Nyikso Rogo
- Loro Widodo Mangan Ra Mangan (Pokoke Kumpul)
- Mendung Kesapu Angin
- Pengen Nduweni Konco Koncoku
- Ayo Digayengke
- Kangen Swarane
Penghargaan dan nominasi
suntingTahun | Penghargaan | Kategori | Karya | Hasil |
---|---|---|---|---|
2022 | Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Pria/Wanita/Grup/Kolaborasi Dangdut Berbahasa Daerah Terbaik | Ojo Dibandingke | Nominasi |
Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik | Menang | |||
Indonesian Dangdut Awards | Lagu Daerah Terpopuler | Menang | ||
Video Klip Daerah Terpopuler | Nominasi | |||
Penyanyi Daerah Solo Pria Terpopuler | Nominasi | |||
Indonesian Music Award | Songwriter of the Year | Nominasi |
Penghargaan lainnya
sunting- Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM, yaitu Duta Kekayaan Intelektual (bersamaan dengan Farel Prayoga) pada 18 Agustus 2022.
Referensi
sunting- ^ "Profil Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke dan Jargon Cendol Dawet". suara.com. 2022-08-19.
- ^ "Abah Lala Official". YouTube. Diakses tanggal 2024-07-20.