[go: up one dir, main page]

Daftar tempat dalam Harry Potter

Dunia Harry Potter merupakan latar tempat dari kejadian-kejadian yang terdapat pada novel fantasi "Harry Potter" karya J. K. Rowling. Lokasi-lokasi tersebut bisa dikategorikan sebagai tempat tinggal, sekolah, kawasan perbelanjaan, atau bangunan milik pemerintah.

Tempat tinggal

sunting

The Burrow

sunting

Kediaman keluarga Weasleys, yang dikenal sebagai The Burrow, terletak di luar desa Ottery St Catchpole, yang juga dekat dengan kediaman keluarga Lovegood, Diggory dan Fawcett. The Burrow pernah digunakan sebagai markas Orde Phoenix, due to the compromised Fidelius Charm placed on 12 Grimmauld Place, in Harry Potter and the Deathly Hallows until it lost its given protection. Rumah keluarga Weasley ini memiliki tujuh lantai dan tampak bobrok. Namun keluarga Weasley menyiasatinya dengan bantuan sihir. Walaupun berpenampilan kumuh, pada kunjungan pertamannya, Harry berpendapat bahwa The Burrow adalah rumah terbaik yang pernah ia diami dan merupakan tempat favorit keduanya di dunia (setelah Hogwarts).

Keluarga Weasleys memiliki jam yang tidak lazim yang merupakan wujud kecemasan Molly Weasley terhadap keadaan anggota keluarganya. Bukannya menunjukkan waktu, tiap-tiap jarum jam justru bertuliskan nama anggota keluarga Weasley dan menunjukkan keadaan dan tempat masing-masing berada; di buku Half-Blood Prince, saat Voldemort melancarkan perang di dunia sihir, seluruh jarum jam yang ada tertunjuk ke arah "bahaya maut."

Godric's Hollow

sunting

Godric's Hollow merupakan sebuah desa fiksi yang terletak di West Country, Inggris.[1][2] Dikisahkan bahwa desa ini merupakan tempat tinggal bagi sekumpulan penyihir layaknya desa lainnya seperti Ottery St Catchpole dan Tinworth.[3] Desa tersebut merupakan lokasi persembunyian terakhir James Potter dan Lily Potter sebelum dibunuh oleh Lord Voldemort pada 31 Oktober 1981.[4]

Godric's Hollow adalah kampung halaman keluarga James Potter, dan juga kampung dari salah satu pendiri Hogwarts, Godric Gryffindor[3] (namanya sama dengan nama desa). Dikisahkan pula dalam Harry Potter and the Deathly Hallows, bahwa Harry tertarik untuk menemani Hermione Granger ke Godric's Hollow guna menziarahi kuburan orangtuanya. Sesampainya di sana, terungkap bahwa pekuburan gereja Godric's Hollow merupakan persemayaman bagi banyak penyihir, termasuk anggota keluarga Hannah Abbott. Namun sosok yang paling masyhur yang dimakamkan di sini adalah Ignotus Peverell dan keluarga Potter.

Ibunda Dumbledore, Kendra, pindah bersama keluarganya ke Godric's Hollow setelah suaminya, Percival, ditangkap karena menyerang tiga pemuda Muggle. Tokoh lain yang pernah menjadi penduduk desa ini adalah Bowman Wright (penemu Golden Snitch)[5] dan Bathilda Bagshot, pengarang buku Sejarah Sihir.

Rowling pernah diwawancarai oleh Newsround CBBC dan secara tersirat mengkonfirmasi adanya hubungan antara Godric's Hollow dan Godric Gryffindor.[6] Adanya hubungan ini pun dimyatakan oleh Hermione di buku terakhir.

Di jantung Godric's Hollow, terdapat monumen perang yang secara magis akan berubah menjadi patung monumen keluarga Potter – James, Lily, and Harry – ketika dihampiri oleh penyihir yang tidak datang bersama Muggle. Di ujung jalan utama, juga masih terdapat sisa-sisa rumah lama Harry yang juga tidak bisa dilihat oleh Muggle.

Little Hangleton

sunting

Little Hangleton adalah desa Muggle fiksi yang dikenal sebagai tempat kelahiran leluhur Voldemort dan juga tempat ia kembali mendapatkan tubuh. [HP4]

Desa ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi tebing curam yang tidak jauh dari pemukiman Great Hangleton. Di salah satu sisi lembah yang menanjak terdapat sebuah gereja, pekuburan dan rumah Riddle; rumah bekas keluarga Riddle, yang juga rumah terbagus di desa. Rumah ini pertama kali muncul di pembukaan Goblet of Fire sebagai lokasi pembunuhan Frank Bryce. Saat masih menjadi murid Hogwarts, Tom Marvolo Riddle membunuh bapak dan kakeknya juga di rumah tersebut.

Sedangkan di seberang lembah lainnya, satu-satunya hunian yang tampak adalah sebuah gubuk bobrok. Gubuk ini merupakan tempat tinggal dari keturunan Salazar Slytherin yang anti-sosial dan masih berdarah murni, keluarga Gaunt. Gubuk Gaunt tereletak di sebuah petak pepohonan di ujung jalan setapak yang mendaki dan berkelok-kelok.[7] Dalam Goblet of Fire, Voldemort dan Harry bertarung di pekuburan Little Hangleton.

Little Whinging

sunting

Little Whinging adalah kota fiksi di Surrey, selatan London. Privet Drive No. 4, Little Whinging, merupakan alamat rumah keluarga Dursley. Tempat di mana Harry tingggal bersama bibi Petunia, paman Vernon, dan sepupu Dudley sejak berumur lima belas bulan, setelah sebelumnya tinggal bersama orangtuanya di Godric's Hollow; namun semenjak masuk ke Hogwarts, dengan rasa malas ia hanya menghabiskan sedikit waktu di sini selama liburan musim panas.

Arabella Figg, yang tinggal dekat Privet Drive no.4 mengetahui tentang seluk beluk Harry dan sihirnya karena ia adalah seorang Squib yang juga anggota Orde Phoenix, yang ditempatkan di Little Whinging oleh Dumbledore untuk memantau Harry. Dalam Harry Potter and the Order of the Phoenix, Dumbledore membeberkan bahwa alasan Harry harus pulang ke Privet Drive setidaknya satu kali setahun adalah agar mantra perlindungan yang diberikan oleh ibundanya kepadanya tetap terjaga. Mantra ini termasuk "sihir kuno" yang membuat Harry tidak akan bisa dicelakai selama ia tinggal dalam jangkauan darah ibunya; dalam hal ini adalah Bibi Petunia. Efek mantra ini akan lenyap saat Harry berusia 17 tahun.

Malfoy Manor

sunting

Malfoy Manor adalah rumah keluarga Malfoy yang terdiri dari Lucius, Narcissa, dan Draco Malfoy, kemudian kelak Bellatrix Lestrange (saudari Narcissa). Disebutkan dalam buku kelima bahwa rumah ini terletak di Wiltshire, Inggris. Keluarga Malfoy sebelumnya dilayani oleh Dobby, yang kemudian dilepas oleh Lucius berkat bantuan Harry.[HP2]

Voldemort pernah menggunakan Malfoy Manor sebagai markas setidaknya sekali di Deathly Hallows. Namun, tiga dari anggota keluarga Malfoy terlihat kurang senang dengan keputusan Voldemort ini dan hanya Bellatrix yang tampak senang. Keluarga Malfoy pernah menjadi tahanan di rumah mereka sendiri dan amat ketakutan dengan nasib hidup mereka. Di Deathly Hallows, beberapa tawanan ditahan di ruang bawah tanah atas perintah Voldemort; Luna Lovegood, Dean Thomas, Goblin Griphook dan Mr Ollivander. Ketika para pencuri menangkap Harry, Ron, dan Hermione, mereka pun dibawa ke Malfoy Manor. Namun mereka semua berhasil kabur berkat bantuan Dobby. Akibatnya, empat orang penghuni rumah ini menjadi tahanan rumah Lord Voldemort, hingga mereka bergabung dengan Pelahap Maut pada perrempuran di Hogwarts.

Grimmauld Place No. 12

sunting

Grimmauld Place No.12 (plesetan dari "grim old place"), London adalah alamat dari rumah keluarga Black, sebuah garis keturunan kuno dari penyihir darah murni. Rumah ini mengambil gaya rumah bertingkat ala Georgia dan pertama kali dikisahkan di buku kelima.

Di salah satu dinding tergantung sebuah permadani yang bertuliskan pohon silsilah keluarga Black dan sebuah portrait menawan dari Walburga Black, ibunda Sirius. Seekor peri-rumah yang tua dan mudah marah, Kreacher, sangat setia terhadap potret Mrs. Black tersebut. Ada beberapa potret anggota keluarga lain yang dipajang, termasuk Phineas Nigellus Black, yang pernah sekali menjadi kepala keluarga Black dan juga pernah menjadi kepala sekolah Hogwarts - yang paling tidak populer.

Ada banyak sistem keamanan sihir yang dipasang di Grimmauld Place: anti-Apparate, tempatnya tak bisa dipetakan, kesuluruhan rumah di bawah lindungan mantra fidelius dan tersembunyi bagi Muggle dan penyusup. Di buku ketujuh, disebutkan bahwa sudah sejak lama, para tetangga sekitar tidak mempermasalahkan dan tidak memperdulikan urutan nomor rumah yang meloncat dari nomor 11 langsung ke 13 (tanpa nomor 12). Rumah ini merupakan tempat tinggal sihir yang paling aman sekaligus bisa menampung banyak orang. Karenanya, rumah ini dipilih sebagai markas besar Orde Phoenix yang baru saat Sirius menawarkannya kepada Orde. Hanya penyihir yang diberi tahu lokasi oleh Penjaga Rahasia yang bisa melihat rumah ini.

Karena Sirius dikurung di Azkaban, rumah ini menjadi tak terurus dan rusak selama beberapa tahun setelahnya. Ketika ia kembali seperti yang dikisahkan pada buku kelima, rumah ini tampak suram dan tak menyenangkan karena dipenuhi oleh debu, bangkai, makhluk-makhluk sihir dan berbagai benda berbahaya lainnya. Harry mewarisi rumah ini pada permulaan Half-Blood Prince setelah kematian Sirius, walaupun ia kemudian mennyumbangkannya kepada Orde Phoenix (agar tidak lagi berhubungan dengan tempat di mana Sirius sempat merasa terkurung dan tak berguna sebelum kematiannya).

Di Deathly Hallows, rumah ini menjadi tempat perlindungan bagi Harry, Ron, dan Hermione dari kejaran Voldemort. Rumah ini lepas dari tangan Harry ke Voldemort saat Yaxley berhasil menangkap tangan Hermione saat ia hendak kabur dengan Disapparate. Ia berhasil menundukkan Yaxley di rumah ini, yang kemudian membocorkan tempat keberadaan Voldemort.

Shell Cottage

sunting
 
Shell Cottage di Deathly Hallows.

Shell Cottage merupakan rumah Bill Weasley dan Fleur Delacour setelah mereka menikah di Deathly Hallows. Pondok ini mengahadap pantai yang terletak di bagian luar desa Teignmouth di Devon.[8] Pondok ini menjadi tempat persembunyian Harry, Ron, Hermione, Luna, Dean Thomas, Mr. Ollivander dan Griphook setelah berhasil kabur dari kurungan di Malfoy Manor. Usai tak bernyawa lagi, peri rumah Dobby dimakamkan di halaman pondok ini.

Adegan film di Shell Cottage diambil di pantai Pembroke

Spinner's End

sunting

Spinner's End adalah nama sebuah jalan milik Muggle yang di kawasannya terdapat rumah Severus Snape.[9] Jalan ini digambarkan sebagai salah satu dari sekian jalan yang terdiri dari rumah-rumah bata yang identik. Jalan ini terletak dekat dengan sungai kotor yang tepian sungainya dipenuhi sampah. Tak jauh dari sana, terdapat juga sebuah penggilingan dengan cerobong asap yang tinggi .

Pintu depan rumah Snape terbuka langsung ke sebuah ruang duduk yang terkesan seperti sel gelap berperedam, dinding-dindingnya dipenuhi oleh banyak buku,[10] perabotan-perabotan usang, dan lampu lilin yang tergantung di langit-langit. Juga terdapat sebuah pintu rahasia menuju ke tangga yang sempit. Spinner's End pertama kali muncul di Half-Blood Prince, ketika Snape dikunjungi oleh Bellatrix Lestrange dan Narcissa Malfoy. Di Deathly Hallows, terungkap bahwa Snape tinggal di Spinner's End sejak masih kecil di mana Lily dan Petunia Evans tinggal di kota yang sama.

Sekolah

sunting

Beauxbatons

sunting
 
Lambang Beauxbatons

Akademi Sihir Beauxbatons (bahasa Prancis: Académie de Magie Beauxbâtons) adalah sekolah sihir pertama yang diperkenalkan dalam jilid Goblet of Fire. Diceritakan sudah 700 tahun beralalu sejak pertama kali Beauxbatons berpartisipasi dalam Turnamen Triwizard.

Akademi ini bertempat di sebuah istana yang berkilauan. Makanan yang disajikan, setidaknya menurut Fleur Delacour, terbilang enak. Para murid mengenakan seragam sutra dengan paduan warna biru dan abu-abu. Saat tiba musim natal, bukan patung-patung prajurit berbaju zirah yang menghiasai lorong-lorong dan aula Beauxbatons, melainkan patung-patung es yang berkilauan seperti berlian. Walaupun hanya murid perempuan Beauxbatons yang ditampilkan dalam film, dalam buku disebutkan bahwa sekolah tersebut merupakan sekolah campuran (laki-laki dan perempuan). Hal ini ditunjukkan saat Parvati dan Padma Patil diminta untuk berdansa dengan dua murid laki-laki Beauxbatons boys di Yule Ball.

Dalam Goblet of Fire disebutkan pula bahwa ketika para murid Beauxbatons tinggal di Hogwarts, Akademi Beauxbatons memiliki sebuah rangkaian kereta berukuran besar yang diterbangkan oleh beberapa kuda yang memiliki kuku sebesar piring makan; kereta tersebut bisa mengakomodir sebuah pesta besar bagi para murid dan kepala sekolah setengah-raksasa mereka, Madame Olympe Maxima. Kereta tersebut berwarna biru pucat dan dihiasi lambang Beauxbatons (dua tongkat sihir emas yang bersilang, masing-masing memancarkan tiga bintang).

Nama Beaux bâtons secara harfiah berarti "tongkat yang indah" dalam bahasa Prancis.[11][12][13]

Durmstrang

sunting

Institut Durmstrang untuk Pembelajaran Sihir adalah sebuah sekolah sihir yang juga pertama kali muncul di Goblet of Fire. Dumbledore menyambut para murid Durmstrang sebagai "sahabat dari Utara" dan Rowling sendiri menyatakan bahwa sekolah ini berlokasi di Skandinavia.[14] Para murid Durmstrang mengenakan jubah berwarna merah darah dengan bulu lebat. Beberapa nama para siswa Durmstrang yang disebutkan merupakan nama-nama bangsa Rusia dan bangsa Bulgaria. Durmstrang digambarkan sebagai sekolah khusus laki-laki dalam film. Namun menurut versi buku, sekolah tersebut bukanlah khusus untuk laki-laki. Beberapa murid perempuan pernah disebutkan, walaupun tidak diperinci lewat nama-nama murid tersebut.

Durmstrang dikenal karena memperbolehkan dan memiliki perhatian terhadap pembelajaran Ilmu Hitam, sementara sekolah sihir lainnya justru membatasi pembelajaran Pertahanan terhadap Ilmu Hitam. Dalam Deathly Hallows, diungkapkan bahwa penyihir hitam Gellert Grindelwald pernah menjadi murid Durmstrang. Ia pun pernah mengukir simbol Relikui Kematian di tembok sekolah. Walaupun Durmstrang mengajarkan Imu Hitam sebagai bagian dari kurikulumnya, percobaan yang dilakukan oleh Grindelwald dinilai terlalu ekstrem menurut standar sekolah, ia pun dikeluarkan dari Durmstrang akibat perbuatannya tersebut.

Nama "Durmstrang" sepertinya merupakan sebuah plesetan dari sebuah pepatah Jerman Sturm und Drang yang berarti keributan dan ketegangan.[15][16][17][18][19]

Hogwarts

sunting

Diagon Alley

sunting

Diagon Alley adalah sebuah jalan raya fiksi yang terletak di London. Jalan ini merupakan akses menuju dunia sihir yang juga merupakan sebuah pusat ekonomi, namun tersembunyi bagi Muggle. Meskipun demikian, Muggle bisa diperbolehkan mengakses jalan ini unutuk kepentingan menemani anaknya yang berdarah campuran. Jika penyihir membutuhkan sesuatu, kemungkinan besar barang tersebut bisa ditemukan di Diagon Alley.

Salah satu pintu masuk menuju Diagon Alley bisa ditempuh dengan melewati The Leaky Cauldron, sebuah penginapan dan bar sihir yang tak terlihat Muggle, yang terletak di antara sebuah toko buku dan toko musik. Unutk bisa masuk ke Diagon Alley, penyihir harus menuju ke halaman belakang The Leaky Cauldron dan menekan sebuah batu bata, yang bisa ditemukan dengan menghitung tiga bata ke atas dan dua bata menyamping, sebanyak tiga kali. Pada versi film, ada lima batu bata di sekeliling lubang dinding yang harus ditekan untuk membuka jalan masuk ke Diagon Alley. Mengingat lingkungannya yang cenderung sibuk, berpergian dari dan ke Diagon Alley biasanya dilakukan dengan cara-cara sihir seperti Apparate atu menggunakan Jaringan Floo.[HP2] Di jalan ini terdapat Bank Gringotts yang dijalankan oleh para goblin, toko hewan peliharaan, toko buku, toko tonkat sihir Ollivander, toko baju sihir, toko sapu sihir, apotek dan lain-lain.

Nama Diagon Alley homofon dengan kata "diagonally". Hal ini pun menjadi bagian alur cerita saat Harry salah melafalkan Diagon Alley menjadi "diagonally" pada Chamber of Secrets.

Beberapa toko dan bangunan yang berada di Diagon Alley adalah:

  • Kantor 'The Daily Prophet
  • Borgin & Burkes
  • Eeylops Owl Emporium
  • Florean Fortescue's Ice Cream Parlour
  • Flourish & Blotts
  • Gringotts Wizarding Bank
  • The Leaky Cauldron
  • Madam Malkin's Robes for All Occasions
  • Magical Menagerie
  • Ollivanders
  • Potage's Cauldron Shop
  • Quality Quidditch Supplies
  • Slug and Jiggers Apothecary
  • Gambol and Japes
  • Kios-kios
  • Wiseacre's Wizarding Equipment
  • Twilfitt and Tatting's
  • Weasleys' Wizard Wheezes

Hogsmeade

sunting

Desa Hogsmeade, atau disingkat Hogsmeade adalah satu-satunya pemukiman di Inggris yang hanya dihuni oleh makhluk-makhluk sihir yang terletak di barat laut Hogwarts. Desa ini dibangun oleh penyihir abad pertengahan Hengist of Woodcroft[20] yang kabur ke Skotlandia guna menghindari penyiksaan Muggle terhadap para penyihir di Northumberland. Desa ini pun terkenal karena gaya bangunan abad pertengahnnya dan yang paling terkenal adalah Three Broomsticks. Sebuah penginapan kuno yang dibangun di lahan Woodcroft dan pernah menjadi latar dari sebuah peristiwa dunia sihir dramatis pada tahun 1612: pemberontakan goblin Inggris (ruangan di tingkat atas penginapan ini pernah dipakai sebagai marakas Kementerian Sihir unutk meredamkan huru-hara di Dataran Tinggi Skotlandia). Terdapat satu jalan raya di Hogsmeade yang di kedua sisinya terdapat banyak toko dan bangunan sihir lainnya. Juga terdapat beberapa jalan percabangan yang lebih kecil yang juga tempat bagi bangunan-bangunan bersejarah laiknya penginapan Hog's Head dan kedai teh Madam Puddifoot. Para murid Hogwarts tahun ketiga ke atas diizinkan untuk mengunjungi Hogsmeade pada jadwal yang telah ditentukan unutk berbelanja dan berkumpul-kumpul (tanpa dikawal para guru), selama mereka memiliki surat izin yang telah ditandatangani oleh orang tua atau wali. Kebanyakan murid hanya memenuhi dan mengunjungi jalan raya desa dan beberapa toko yang disebutkan dalam seri Harry Potter. Walaupun demikian, mereka terkadang keluyuran dan menemukan Shrieking Shack yang kurang terkenal. Tempat ini hanya bisa ditempuh menggunakan Hogwarts Express di stasiun Hogsmeade.

Hogsmeade baru muncul di seri film Harry Potter pada Prisoner of Azkaban tahun 2004. Lalu kembali muncul pada Order of the Phoenix, Half-Blood Prince dan Deathly Hallows – Bagian 2. Di semua film ini, desa Hogsmeade selalu digambarkan sedang tertutup salju tebal.[21]

Bangunan milik pemerintah

sunting

Azkaban

sunting

Azkaban dalam serial Harry Potter adalah penjara Kementerian Sihir yang diperuntukkan bagi pelaku-pelaku kejahatan di dunia sihir, terutama dalam hal penggunaan tiga Kutukan Tak Termaafkan

Kementerian Sihir

sunting

Peron 9 3/4

sunting
 
Tanda penunjuk peron 9¾ yang bertempat di sebelah barat Stasiun King's Cross, di antara peron 9 dan 10.

Perjalanan Hogwarts Express bermulai di peron 9¾ Stasiun kereta api King's Cross yang tidak terlihat oleh mata Muggle dan bisa dituju melalui tembok penghalang antara peron 9 and 10.

Kedua orang tua J. K. Rowling bertemu di kereta di Stasiun King's Cross Station pada tahun 1964. J. K. Rowling sendiri mendapatkan ide tentang Harry Potter ketika sedang berada di atas kereta pada tahun 1990

St. Mungo's

sunting

Rumah Sakit St. Mungo's untuk Penyakit dan Luka Sihir adalah sebuah rumah sakit yang berada di dunia Harry Potter. Tenaga medis di rumah sakit tersebut tidak disebut dokter melainkan Penyembuh (Healer) dan memakai jubah hijau limau.[22] Didirikan oleh penyihir terkenal, Penyembuh Mungo Bonham, St. Mungo's terletak di kota London.[22] Rumah sakit ini dibangun untuk mengobati penyakit dan cedera akibat sihir yang terjadi di Dunia Sihir. Untuk memasuki tempat ini, penyihir harus masuk melewati jendela sebuah toko yang terlihat telantar bernama Purge & Dowse Ltd.[22] Dari luar, rumah sakit ini hanyalah bangunan yang terbuat dari batu bata merah dan tampak kotor. Amat berlainan dengan bagian dalamnya yang sangat rapi dan benar-benar terlihat seperti rumah sakit yang seharusnya. Terdapat enam lantai di rumah sakit ini. Lambang S t Mungo adalah sebuah tongkat sihir yang bersilang dengan tulang.[22] Di sinilah rumah sakit tempat Arthur Weasley dilarikan setelah diserang oleh ular Voldemort, Nagini, di Kementerian Sihir. Pada suatu kunjungan, Harry bersama temannya bertemu dengan Neville, yang datag bersama neneknya, Augusta Longbottom, untuk menjenguk orangtuanya di bangsal perawatan jangka panjang; mereka juga bertemu dengan mantan professor mereka, Gilderoy Lockhart.

Lokasi Kegelapan

sunting

Knockturn Alley

sunting

Knockturn Alley (plesetan dari "nocturnally")[23] adalah sebuah kawasan gang yang kumuh dan gelap yang merupakan salah satu persimpangan dari Diagon Alley. Tempat ini banyak dikunjungi oleh para Penyihir Kegelapan. Toko-toko di Knockturn Alley kebanyakan berhubungan dengan Sihir Hitam; toko yang paling besar adalah Borgin & Burkes, yang menjual benda-benda jahat dan berbahaya. Pada buku Kamar Rahasia, diceritakan Harry pernah datang ke Knockturn Alley ketika tidak sengaja mengatakan "Diagonally" saat menggunakan bubuk Floo untuk pergi ke Diagon Alley. Di sini Hagrid menemukannya (dan menyelamatkannya dari seorang penyihir), saat hendak mencari pembasmi siput pemakan daging. Dari situ ia membawa Harry kembali ke Diagon Alley dan mempertemukannya dengan Hermione Granger dan keluarga Weasley.

Nurmengard

sunting

Nurmengard adalah penjara yang dibangun oleh Gellert Grindelwald untuk mengurung musuh-musuhnya dan para Muggle. Pintu masuknya memiliki simbol Relikui Kematian lengkap dengan tulisan "For the greater good". Setelah Dumbledore berhasil mengalahkan Grindelwald, para tahanan dilepaskan dan Grindelwald sendiri dikurung di sel paling atas dari penjara tersebut. Nurmengard pertama kali disebut pada buku terakhir sekuel Harry Potter, ketika Voldemort tiba di penjara tersebut guna mencari informasi tentang Elder Wand dari Grindelwald. Namun Grindelwald menolak untuk memberikan informasi sehingga Voldemort membunuhnya di penjaranya tersebut.

Referensi

sunting
  1. ^ Rowling, J. K. "Section: F.A.Q." J. K. Rowling Official Site. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-09-05. Diakses tanggal 30 August 2006. 
  2. ^ Rowling, J. K. "Harry Potter and the Deathly Hallows". New York, NY: Arthur A. Levine Books, 2007. 164.
  3. ^ a b Rowling, J. K. (2007) [21 July 2007]. "Godric's Hollow". Harry Potter and the Deathly Hallows. Bloomsbury. ISBN 0-7475-9105-9. OCLC 173512210. Diakses tanggal 21 July 2007. 
  4. ^ Rowling, J. K. (11 September 2001). "The boy who lived". Harry Potter and the Sorcerer's Stone. Scholastic. ISBN 0-590-35342-X. OCLC 37975719. Diakses tanggal 16 September 2006. 
  5. ^ Rowling, J. K. (2001). Quidditch Through the Ages. Bloomsbury. ISBN 0613329740. 
  6. ^ "JK interview Part 4 – questions and queries". CBBC Newsround. BBC. 23 October 2002. Diakses tanggal 30 August 2006. 
  7. ^ Harry Potter and the Half-Blood Prince
  8. ^ "Shell Cottage". hp-lexicon.org. Diakses tanggal 11 January 2008. 
  9. ^ Granger, John (2006). Looking for God in Harry Potter. Tyndale House Publishers. hlm. 182. ISBN 1-4143-0634-2. 
  10. ^ Lackey, Mercedes (2006). Mapping the World of Harry Potter. BenBella Books. hlm. 50. ISBN 1-932100-59-8. 
  11. ^ Eccleshare, Julia (2002). A Guide to the Harry Potter Novels. Continuum International Publishing Group. hlm. 81. ISBN 0-8264-5317-1. 
  12. ^ Killinger, John (2004). God, the Devil, and Harry Potter: A Christian Minister's Defense of the Beloved Novels. St. Martin's Press. hlm. 57. ISBN 0-312-30869-8. 
  13. ^ Riphouse, Acascias (2004). The Harry Potter Companion. Virtualbookworm Publishing. hlm. 443. ISBN 1-58939-582-4. 
  14. ^ http://www.accio-quote.org/articles/2000/1209-hpfgu-scruton.html
  15. ^ Boyle, Fionna (2004). A Muggle's Guide to the Wizarding World: Exploring The Harry Potter Universe. ECW Press. hlm. 203. ISBN 1-55022-655-X. 
  16. ^ Kirk, Connie Ann (2003). J. K. Rowling: A Biography. Greenwood Press. hlm. 88. ISBN 0-313-32205-8. 
  17. ^ Knapp, Robbin D. (2005). German English Words: A Popular Dictionary of German Words Used in English. Lulu.com. hlm. 105. ISBN 1-4116-5895-7. 
  18. ^ Colbert, David (2005). The Hidden Myths in Harry Potter: Spellbinding Map and Book of Secrets. St. Martin's Griffin. hlm. 19. ISBN 0-312-34050-8. 
  19. ^ Whited, Lana A. (2002). The Ivory Tower and Harry Potter: Perspectives on a Literary Phenomenon. University of Missouri Press. hlm. 23. ISBN 0-8262-1549-1. 
  20. ^ "HPL: Wizards, Witches and Beings: H". Diakses tanggal 27 July 2008. 
  21. ^ "Photos from 'Phoenix' Hogsmeade set". HPANA. 23 September 2006. Diakses tanggal 10 March 2007. 
  22. ^ a b c d Riphouse, Acascias (2004). The Harry Potter Companion. Virtualbookworm Publishing. hlm. 438–439. ISBN 1-58939-582-4. 
  23. ^ Boyle, Fiona (2004). A Muggle's Guide to the Wizarding World: Exploring The Harry Potter Universe. ECW Press. hlm. 255. ISBN 1-55022-655-X. 

Lihat pula

sunting