[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Ver van familie (film)

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ver van familie
SutradaraMarion Bloem
Ditulis olehMarion Bloem
PemeranAnneke Grönloh
Terence Schreurs
Katja Schuurman
Johnny de Mol
Riem de Wolff
Luc Prawoto
Gepke Witteveen
Martin Schwab
Penata musikMarion Bloem
DistributorRocketta Films
IJswater Films & Televisie
Tanggal rilis
Belanda:
23 Oktober 2008
Durasi150 menit
NegaraBelanda
BahasaBelanda, Melayu/Indonesia
Anggaran€ 1.628.000,00[1]

Ver van familie (Belanda "Jauh dari keluarga") adalah sebuah film Belanda yang berdasarkan roman Ver van familie (buku) karangan Marion Bloem dan dirilis pada tahun 2008. Kisah film ini menceritakan seorang nenek Indo di Belanda yang akan meninggal dunia. Sementara itu salah seorang cucunya yang tinggal di Amerika Serikat belum menemuinya. Keistimewaan film ini ialah bahwa film ini konon merupakan "film Indo" pertama di Belanda dan hampir semua pemeran Belanda keturunan Indonesia mendapatkan peran. Para bintang pemeran antara lain adalah Anneke Grönloh, Terence Schreurs, dan Katja Schuurman.

Film ini dibiayai dengan subsidi dari yayasan Stichting Het Gebaar yang telah banyak membiayai proyek-proyek bagi kaum Indo di Belanda.

Latar belakang Ver van familie adalah kaum Indo-Eropa (Indische-Nederlanders) atau kaum peranakan Eropa berepatriasi atau beremigrasi secara besar-besaran dari Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Sekitar 300.000 jiwa harus meninggalkan Indonesia, tanah kelahiran mereka. Sebagian besar menetap di Belanda, tetapi banyak yang tidak suka dengan "negeri leluhur" mereka dan merantau ke negara-negara lain, misalkan Amerika Serikat.

Cerita dimulai pada tahun 1986 dengan seorang perempuan Indo muda, Barbie König (Terence Schreurs) yang berada di Amerika Serikat menunggui ibu tirinya yang akan meninggal. Akhirnya ibu tirinya meninggal dan Barbie disuruh untuk membayar biaya-biaya rumah sakit. Ia ternyata menjalin hubungan gelap dengan tetangganya dan minta kepadanya supaya mengurusi semua biaya rumah sakit. Sementara dia sendiri ingin kabur ke Belanda menengok neneknya.

Sementara itu di Belanda oleh saudara-saudaranya yang lain ia dihalang-halangi untuk menemui neneknya (Anneke Grönloh) karena mereka takut bahwa si nenek akan meninggal.

Catatan kaki dan referensi

[sunting | sunting sumber]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]