Urby Emanuelson

Urby Emanuelson

Informasi pribadi
Nama lengkap	Urby Vitorrio Diego Emanuelson
Tanggal lahir	16 Juni 1986 (umur 38)
Tempat lahir	Amsterdam, Belanda
Tinggi	1,76 m (5 ft 9+1⁄2 in)
Posisi bermain	Bek kiri, gelandang, sayap
Informasi klub
Klub saat ini	Verona
Nomor	28
Karier junior
	Voorland
1994–2004	Ajax
Karier senior*
Tahun	Tim	Tampil	(Gol)
2004–2011	Ajax	173	(17)
2011–2014	Milan	75	(3)
2013	→ Fulham (loan)	13	(1)
2014–2015	Roma	2	(0)
2015	Atalanta	9	(0)
2016–	Verona	10	(0)
Tim nasional
2005–2008	Belanda U-21	13	(1)
2006–2012	Belanda	16	(0)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 24 Maret 2016

Urby Vitorrio Diego Emanuelson^[1] (lahir 16 Juni 1986) adalah seorang pemain sepak bola Belanda keturunan Suriname, yang bermain untuk klub Atalanta. Dia bermain sebagai gelandang kiri atau bek kiri. Meskipun bermain sebagai bek, dia paling dikenal dengan atribut penyerangan seperti kecepatan dan gocekan.

Emanuelson adalah hasil sistem junior Ajax, bergabung dengan mereka dari Voorland SC. Dia membuat debutnya pada 10 April 2005 di musim 2004-05 ketika menang 4-2 atas AZ. Pada musim 2005-06 dia menjadi bek kiri pilihan utama dan dia memenangkan trofi karier pertamanya, dimulai dengan Johan Cruijff-schaal 2005 dan Piala KNVB 2006. Sebagai hasil kerja kerasnya dia dijuluki “bakat Amsterdam tahun 2006”. Kedua gelar Johan Cruijff-schaal dan Piala KNVB berhasil dipertahankan pada musim 2006-07 dan gelar Johan Cruijff-schaal dimenangkan untuk ketiga kali berturut-turut di awal musim 2007-08.

Selama masa transfer musim panas 2007, Ajax memberi label jangan-sentuh pada Emanuelson sebagai peringatan kepada klub lain yang berencana membuat penawaran untuk bakat muda ini.

Ketika Marco van Basten mengambil alih posisi pelatih klub pada 2008-09, Emanuelson awalnya diposisikan sebagai bek kiri. Tapi kemudian, setelah beberapa pertandingan yang mengecewakan dan buruk dalam bertahan, Emanuelson ditempatkan di gelandang kiri atau sayap kiri, membiarkan dia lebih fokus dalam menyerang daripada bertahan. Pada 30 Nopember 2008, Emanuelson memainkan pertandingan ke-150-nya untuk klub ini. Pada masa terakhirnya di Ajax, Emanuelson sering dimainkan sebagai gelandang kiri karena kemampuan bertahannya yang lemah. Sejak terbiasa dengan peran barunya di sayap kiri, dia sering membuat aksi dan umpan dari sisi lapangan bahkan mencetak banyak gol dari kakinya.

Pada Eredivisie musim 2009-10 Emanuelson memenangi piala KNVB untuk ketiga kali dalam kariernya.

Pada 23 Januari 2011, klub Serie A Milan mengumumkan telah mengontrak Emanuelson dengan kontrak tiga-setengah-tahun, dengan biaya sekitar 1.7 juta Euro.^[2] Seusai kejuaraan Serie A musim 2010-11 di Milan biaya ini naik sebesar 750,000 Euro, sehingga total biaya menjadi 2.5 juta Euro.^[3] Dia membuat debutnya di klub ini pada 26 Januari 2011 di pertandingan Piala Italia melawan Sampdoria, memberikan sebuah umpan untuk Alexandre Pato. Milan menang 2-1. Dia memainkan pertandingan Serie A pertamanya, sebagai pemain pengganti melawan Catania. Emanuelson mencetak gol pertamanya untuk Milan di pertandingan Piala Italia melawan Palermo, gol penyama kedudukan saat Milan tertinggal 2-1, sehingga berakhir 2-2. Pada jendela transfer januari, Emanuelson menandatangani kontrak dengan klub Liga Utama Inggris Fulham dengan status pinjaman hingga akhir musim pada tanggal 31 Januari 2013.

Dia merupakan anggota skuad Belanda yang bermain di Piala Dunia FIFA U-20 pada 2005 yang diselenggarakan di negara asalnya Belanda. Tim ini tersingkir pada perempat final melawan Nigeria. Dia juga anggota skuad Belanda yang menjuarai Kejuaraan UEFA U-21 pada 2006 dan terpilih dalam Tim UEFA Turnamen sebagai bek kiri. Turnamen besar terakhir yang dia mainkan adalah Olimpiade Musim Panas 2008 dimana tim tersebut disingkirkan di perempat final oleh Argentina yang kemudian menjadi juara.

Pada 16 Agustus 2006 dia membuat debutnya untuk tim nasional Belanda dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Republik Irlandia. Meskipun sering bermain untuk Belanda selama kualifikasi Euro 2008, dia tidak dipilih dalam skuad akhir yang berpartisipasi di turnamen tersebut.