[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Wadi Hammamat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Wadi Hammamat, (bahasa Arab: وادي الحمامات, transliterasi huruf Latin menjadi Wādi al Hamāmāt; bahasa Koptik: ⲣⲱϩⲉⲛⲧⲟⲩ, transliterasi huruf Latin menjadi rōhentouw), adalah sebuah wadi atau sungai ephemeral di sebelah timur negara Mesir. Wadi ini terbentang di sepanjang Gurun Timur dari Kota Qift atau Koptos di Kegubernuran Qina sampai Kota Al Qusair di Kegubernuran Laut Merah. Meskipun kota Qift dan Qina termasuk bagian dari Cekungan Sungai Nil, sungai ini tidak termasuk anak Sungai Nil.

Wadi ini menjadi wilayah penambangan dan jalur perdagangan pada masa lalu. Peninggalan ukiran dan grafiti batu yang berusia tiga ribu tahun di tempat ini telah menjadi daya tarik pariwisata pada masa kini.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Arab, Hamamat, berarti wadi yang memiliki banyak sekali tempat pemandian. Sedangkan dalam bahasa Koptik, Wadi Hamamat yang disebut Rohentouw ini memiliki arti "jalan menuju India"[1]

Eksplorasi

[sunting | sunting sumber]

Eksplorasi situs ini pernah dilakukan pada masa Mesir Kuno. Situs ini bahkan pernah menjadi situs pertambangan utama untuk lembah Sungai Nil. Eksplorasi ini dilakukan setidaknya sejak milenium II Sebelum Masehi (SM). Adapun barang hasil pertambangan situs ini berupa bebatuan prakambrium yang berasal dari perisai Arab-Nubia seperti basal, sekis, kristal kuarsa, dan batu endapan/batu sedimen yang lain.[2][3]

Firaun Seti I tercatat sebagai firaun pertama yang menggali lembah ini untuk dijadikan air minum sedangkan Senusret I tercatat sebagai firaun yang membentuk gugus tugas proyek pertambangan di situs ini.

Budaya populer

[sunting | sunting sumber]

Grup musik punk Keltik asal London The Pogues menulis sebuah lagu dengan judul Girl From The Wadi Hammamat untuk album Waiting for Herb di tahun 1993.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Meeks, Cf. D. Coptos et le chemin de Pount. hlm. 303. 
  2. ^ Survey of ancient Egyptian stone quarries (rock varieties and images, locations, and ages). James A. Harrell, Profesor Ilmu Geologi, Departemen Ilmu Lingkungan, Universitas Toledo. Diakses pada September 2007.
  3. ^ Dollinger, André, Pertambangan, Sebuah pengantar sejarah dan budaya Mesir era Firaun. 2000. Diakses pada September 2007.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]