Rupa huruf berkait
Dalam tipografi (ilmu tentang tulisan/huruf), huruf berkait atau biasa disebut dengan serif adalah jenis huruf yang memiliki kait pada bagian ujung strokes (goresan). Dalam beberapa referensi tipografi, rupa huruf serif juga sering disebut rupa huruf Roman, mengacu pada sejarah awalnya yang digunakan oleh bangsa Romawi.
Huruf Serif awalnya sering digunakan pada sistem cetak-mencetak tradisional, dan berkembang setelah ditemukannya mesin cetak oleh Johannes Gutenberg. Menurut beberapa penelitian, rupa huruf serif lebih sering digunakan untuk huruf cetak mencetak, karena unsur kontinuitas yang dihasilkan dari kait di bagian goresannya. Namun untuk penggunaan digital dan tampilan di layar komputer dengan resolusi rendah, memiliki efek sebaliknya. Serif di bagian goresan huruf ini sering tampak hilang ataupun terlalu besar, sehingga menggangu tingkat legibility dan keterbacaan.
Klasifikasi huruf berkait
[sunting | sunting sumber]- Old Style; Contoh: Adobe Jenson, Arno, Berkeley Old Style, Centaur, Cloister, Fairfield, Legacy, dan Trinité
- Transitional; Contoh: Times New Roman, Baskerville, Bookman, Century, Georgia dan Plantin
- Modern; Contoh: Bodoni dan Didot
- Slab Serif; Contoh: Clarendon, Rockwell dan Courier
Kelompok huruf berkait
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]