Ruin the Friendship

"Ruin the Friendship" adalah lagu oleh penyanyi asal Amerika Serikat, Demi Lovato, dari album studio keenamnya Tell Me You Love Me (2017). Lovato ikut menulis lagu ini bersama Brittany Amaradio, Chloe Angelides, dan produsernya Ido Zmishlany. Lagu ini menarik perhatian karena isi liriknya dan diyakini tentang Nick Jonas.

"Ruin the Friendship" adalah lagu pop dengan pengaruh R&B kental yang berdurasi 3 menit 53 detik. Secara lirik, lagu ini berbicara tentang mendobrak batasan non-seksual dalam hubungan platonis.^[1] Lovato mengajak orang tersebut untuk menjadi lebih dari sekedar teman, menyanyikan "Your body's lookin good tonight / I'm thinking we should cross the line."^[2]

Meskipun Lovato belum mengungkapkan tentang siapa lagu ini, subjeknya diyakini adalah teman dekat Lovato dan mitra bisnisnya, Nick Jonas.^[3] Ketika Lovato ditanya tentang lagu ini, dia berkata:

Saya frustrasi dengan situasi tertentu. Dan saya berpikir, 'Tahukah anda, saya hanya akan menulis tentang itu.' Jadi saya melakukannya, dan mengirimkan [lagu-lagunya] kepada orang itu, dan itu menarik. Setiap kali anda mengirimkan lagu tentang orang tersebut, kepada orang tersebut — itu sangat menggelikan. Itu seperti, 'Hei! Inilah perasaanku padamu!' Mereka tahu [tentang perasaan saya], tapi tak satu pun dari kami yang pernah mengakuinya sebelumnya. Dan ternyata orang itu telah menulis lagu tentang saya, dan kami bertukar lagu. Orang itu berkata, 'Itu lagu yang luar biasa.' Dan saya berkata, 'Ya, baiklah.' Itu seperti, 'Hel-lo!'

— Demi Lovato, Noisey^[4]

Saat mengulas album Tell Me You Love Me, Katrina Rees dari CelebMix menyebut lagu ini "lagu yang apik dan seksi".^[5] Mike Nied dari Idolator memuji Lovato atas "penyampaian vokalnya" dalam lagu ini yang "sangat memikat dengan produksi yang berdenyut-denyut saat ia berpindah dari serak ke permohonan yang terengah-engah."^[6] Stephen Thomas Erlewine dari AllMusic mendeskripsikan lagu ini secara lirik sebagai "memohon pada pasangannya agar mereka 'merusak persahabatan' dan meluncur ke tempat tidur".^[7] Jamieson Cox dari Pitchfork berkomentar bahwa lagu ini terasa seperti potongan dari album penyanyi lain.^[1] Saat mengulas album, Herald Sun mendeskripsikan lagu ini sebagai "lagu kamar tidur yang gerah dan lambat".^[8]