Paphos
Paphos
| |
---|---|
Negara | Siprus |
Distrik | Distrik Paphos |
Pemerintahan | |
• Wali kota (mayor) | Savvas Vergas |
Luas | |
• Kota | 400 km2 (200 sq mi) |
Ketinggian | 72 m (236 ft) |
Populasi (2011)[1] | |
• Kota | 32.754 |
• Perkotaan | 66.000 |
• Distrik | 88.266 |
Demonim | Pafiani |
Zona waktu | UTC+2 (EET) |
• Musim panas (DST) | UTC+3 (EST) |
Kode pos | 8010–8049 |
Situs web | www.pafos.org.cy |
Situs Warisan Dunia UNESCO | |
---|---|
Kriteria | Budaya: iii, vi |
Nomor identifikasi | 79 |
Pengukuhan | 1980 (ke-4) |
Paphos (bahasa Yunani: Πάφος Páfos; bahasa Turki: Baf) merupakan sebuah kota di pantai barat daya pulau Siprus, tepatnya di Distrik Paphos di mana kota ini merupakan ibu kotanya. Dalam zaman kuno, ada dua lokasi yang dinamakan Paphos: "Paphos Lama" (Old Paphos)[2] dan "Paphos Baru" (New Paphos).[3] Yang sekarang di tempati sebagai kota modern adalah Paphos Baru. Terletak di pantai Laut Tengah, sekitar 50 km (31,07 mi) sebelah barat Limassol (pelabuhan terbesar di pulau Siprus), yang dihubungkan dengan jalur jalan raya "A6 motorway". Bandar Udara Internasional Paphos merupakan bandar udara terbesar kedua di negara Siprus.
Kota kuno
[sunting | sunting sumber]Dekat "Palaepafos" (Paphos Lama) di tepi laut pada "Petra tou Romiou" merupakan tempat mitos kelahiran Afrodite, dewi Yunani untuk cinta dan kecantikan. Mitos pendirian kota ini berkaitan erat dengan riwayat dewi ini pada segala tingkatan, sehingga Paphos Lama menjadi situs yang paling terkenal dan terpenting untuk pemujaan dewi Aphrodite dalam dunia kuno. Pada zaman Romawi, Paphos merupakan ibu kota pulau Siprus, dan terkenal karena bekas-bekas istana gubernur Romawi yang mengandung mosaik halus dan ekstensif, sebagai objek turisme. Rasul Paulus, Barnabas, dan Markus mengunjungi kota ini dalam "Perjalanan Misionaris Pertama" mereka pada abad pertama Masehi. Kota Paphos termasuk ke dalam daftar resmi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Demografi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2005, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 47.530 jiwa. Di wilayah urban, berjumlah 66.364 jiwa.
Iklim
[sunting | sunting sumber]Iklim di Paphos termasuk Subtropis-Laut Tengah, dengan suhu paling lunak di seluruh pulau. Musim panas biasanya berlangsung selama 8 bulan, dari April sampai November, meskipun dalam bulan Maret dan Desember suhu dapat mencapai 20 °C (68,0 °F).
Budaya
[sunting | sunting sumber]Paphos telah dipilih sebagai "Ibu kota Budaya Eropa" (European Capital of Culture) untuk tahun 2017 bersama-sama kota Aarhus.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Barnabas
- Elimas
- Paulus dari Tarsus
- Sergius Paulus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Kisah Para Rasul 13
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Απογραφή πληθυσμού 2011". Στατιστική Υπηρεσία Κυπριακής Δημοκρατίας. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12.
- ^ Paphos Lama, dalam bahasa Yunani kuno: Πάφος παλαιά, Ptol. v. 14. § 1; atau, dalam satu kata, Παλαίπαφος, Strabo xiv. p. 683; Palaepaphos, Plin. v. 31. s. 35)
- ^ Paphos Baru dalam bahasa Yunani kuno: (Πάφος Νέα, Ptol. l. c.; Nea Paphos, Plin. l. c.. Nama "Paphos", tanpa julukan apapun, digunakan oleh para penyair dan penulis prosa untuk merujuk kepada keduanya, Paphos Lama dan Paphos Baru, dengan pembedaan bahwa dalam tulisan prosa yang dimaksudkan biasanya adalah Paphos Baru, sedangkan pada puisi-puisi kuno yang kurang menyukai penggunaan nama Palaepafos, yang dimaksudkan umumnya adalah Paphos Lama, yaitu tempat yang lebih lazim untuk pemujaan dewi Yunani "Aphrodite". Pada sejumlah inskripsi atau prasasti, kedua kota ini disebut sebagai Πάφος. Penggunaan yang rancu ini sering menimbulkan kebingunan, terutama bagi penulis prosa bahasa Latin.