Suherman Husin
Herman Husin | |
---|---|
Lahir | Suherman Husin 8 Desember 1973 Kota Bandung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Herman Husin |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1991–sekarang |
Suami/istri | Nuy Suherman (m. 2018) |
Anak | 1 (Adithya Reza Mukti S.) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | |
Artis terkait | |
Anggota | Jamrud (2000–2008) Pindad Rockstar (2022–sekarang) |
Suherman Husin atau Herman Husin (lahir 8 Desember 1973) adalah drummer dan musisi Indonesia. Ia menjadi drummer grup band Jamrud dari tahun 2000–2008 dan menjadi penabuh drum di grup band Pindad Rockstar sejak tahun 2022.
Biografi
[sunting | sunting sumber]Suherman Husin yang saat ini popular bernama Herman Husin lahir di Kota Bandung, 8 Desember 1973 adalah Musisi Indonesia beraliran rock. Ia adalah Drummer Jamrud dari tahun 2000 - 2008. Ia kini jadi penabuh drum di grup band Pindad Rockstar sejak tahun 2022.
Herman Husin adalah seorang Musisi asal bandung yang mengawali kariernya mulai pada saat beres SMK tahuh 1991. Ia mengawali bekerja di sebuah radio swasta di radio Ganesha Bandung sebagai operator, dan di situlah awal karirnya membentuk GNB (Ganesha Nada Band) pada tahun 1992. Ia kerap kali mengiringi para peserta lomba nyanyi di radio tersebut, dan lewat radio itu juga ia bertemu dengan banyak musisi, seperti ; Doel Sumbang, Shandy Handoko (Drummer pertama Jamrud).
Seiring waktu berjalan, pada tahun 1993 Herman Husin sambil bekerja di radio, juga mendirikan Mortir, grup band beraliran underground. Selain membawakan lagu-lagu Metallica, Kreator, Sufocation, dan lainnya, bersama grup band tersebut ia juga membuat single album berjudul " Watching You Die" dan membuat album kompilasi bersama grup Puppen, band bentukan Marcel Siahaan.
Pada tahun 1997 Herman Husin bertemu dengan Doel Sumbang dan bergabung di Doel Sumbang Band serta mengisi videoklip "Bong A Bong". Kemudian pada tahun 1999 ia bertemu Sandy Handoko (Drummer pertama Jamrud) dan mengikuti audisi additional drummer Jamrud karena saat itu Sandy Handoko sedang sakit.
Lalu pada tahun 2000 secara resmi Herman Husin resmi menjadi Drummer Jamrud menggantikan Sandy Handoko yang meninggal tak lama usai setelah mengikuti audisi tersebut, bergabung dengan mulai dari album Ningrat (2000), Sydney 090102 (2002), BO 18 + (2004), All Acces in Love (2006). Namun pada tahun 2008 ia mengundurkan diri dari band yang sudah membesarkan namanya. Ia kembali melanglang buana di stasiun-stasiun radio di Bandung ; Studio East, AR FM, Radio Cosmo, dan TV lokal AKTV.
Sejak tahun 2022, Herman Husin resmi bekerja di Pindad International logistic. Ia bertemu dengan Heydi Powerslaves, Ovy /Rif, Gangan Sahara, Rony Log. Kemudian mereka membentuk grup band Pindad Rockstar yang telah merilis 4 single; Hari Esok, Sebatdul, GPS, Bucin.
Diskografi
[sunting | sunting sumber]- Mortir Band - Watching You Die (Album Kompilasi - 1993)
- Doel Sumbang Band (1997)
- Additional Knalpot Band (1998) - Musica
- Additional Positive Band (1999) - Warner Music
- Album Jamrud : Ningrat (2000), Sydney 090102 (2002), All The Best Slow Hits (2004), BO 18 + (2005), All acces in Love (2007) - (Logiss Record)
- Album Pindad Rockstar : Mini Album Sebatdul (2022) - 21 Hom Record
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- 4 Musisi Legend Indonesia Dirikan Grup Band Pindad Rockstar, Rilis Single ke Tiga "Hari Esok"
- Eks Drumer Jamrud Bentuk Band Peduli Persatuan Bangsa, Maharya
- Herman Husin: "Pemusik Itu Tidak Butuh Resep, Tapi Butuh Obat"
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Profil di Hai