[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Isotop erbium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Erbium-167)
Isotop utama erbium
Iso­top Peluruhan
kelim­pahan waktu paruh (t1/2) mode pro­duk
160Er sintetis 28,58 jam ε 160Ho
162Er 0,139% stabil
164Er 1,601% stabil
165Er sintetis 10,36 jam ε 165Ho
166Er 33,503% stabil
167Er 22,869% stabil
168Er 26,978% stabil
169Er sintetis 9,4 hri β 169Tm
170Er 14,910% stabil
171Er sintetis 7,516 jam β 171Tm
172Er sintetis 49,3 jam β 172Tm
Berat atom standar Ar°(Er)
  • 167,259±0,003
  • 167,26±0,01 (diringkas)[1]

Erbium (68Er) yang terbentuk secara alami terdiri dari enam isotop stabil, dengan 166Er sebagai yang paling melimpah (33,503% kelimpahan alami). 39 radioisotop telah dikarakterisasi berkisar mulai dari 74 hingga 112 neutron, atau 142 hingga 180 nukleon, dengan yang paling stabil adalah 169Er dengan waktu paruh 9,4 hari, 172Er dengan waktu paruh 49,3 jam, 160Er dengan waktu paruh 28,58 jam, 165Er dengan waktu paruh 10,36 jam, dan 171Er dengan waktu paruh 7,516 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 3,5 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 4 menit. Unsur ini juga memiliki banyak keadaan meta, dengan yang paling stabil adalah 167mEr (t1/2 2,269 detik).

Isotop erbium memiliki berat atom berkisar mulai dari 141,9723 u (142Er) hingga 176,9541 u (177Er). Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, 166Er, adalah penangkapan elektron, dan mode utama sesudahnya adalah peluruhan beta. Produk peluruhan utama sebelum 166Er adalah isotop holmium, dan produk utama sesudahnya adalah isotop tulium. Semua isotop erbium bersifat radioaktif atau stabil secara pengamatan, artinya mereka diprediksi bersifat radioaktif tetapi tidak ada peluruhan aktual yang teramati.

Daftar isotop

[sunting | sunting sumber]
Nuklida
[n 1]
Z N Massa isotop (Da)
[n 2][n 3]
Waktu paruh
[n 4]
Mode
peluruhan

[n 5]
Isotop
anak

[n 6]
Spin dan
paritas
[n 7][n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[n 4] Proporsi normal Rentang variasi
142Er 68 74 141,97002(54)# 10# μdtk p 141Ho 0+
143Er 68 75 142.96655(43)# 200# mdtk β+ 143Ho 9/2−#
β+, p 142Dy
144Er 68 76 143,96070(21)# 400# mdtk [>200 ndtk] β+ 144Ho 0+
145Er 68 77 144,95787(22)# 900(200) mdtk β+ 145Ho 1/2+#
β+, p (langka) 144Dy
145mEr 205(4)# keV 1,0(3) dtk β+ 145Ho (11/2-)
IT (langka) 145Er
β+, p (langka) 144Dy
146Er 68 78 145,952418(7) 1,7(6) dtk β+ 146Ho 0+
β+, p (langka) 145Dy
147Er 68 79 146,94996(4)# 3,2(1,2) dtk β+ 147Ho (1/2+)
β+, p (langka) 146Dy
147mEr 100(50)# keV 16(2) dtk β+ 147Ho (11/2−)
β+, p (langka) 146Dy
148Er 68 80 147,944735(11)# 4,6(2) dtk β+ (99,85%) 148Ho 0+
β+, p (0,15%) 147Dy
148mEr 2,9132(4) MeV 13(3) μdtk IT 148Er (10+)
149Er 68 81 148,94231(3) 4(2) dtk β+ (92,8%) 149Ho (1/2+)
β+, p (7,2%) 148Dy
149m1Er 741,8(2) keV 8,9(2) dtk β+ (96,5%) 149Ho (11/2−)
IT (3,5%) 149Er
β+, p (0,18%) 148Dy
149m2Er 2,6111(3) MeV 0,61(8) μdtk IT 149Er (19/2+)
149m3Er 3,302(7) MeV 4,8(1) μdtk IT 149Er (27/2−)
150Er 68 82 149,937916(18) 18,5(7) dtk β+ 150Ho 0+
150mEr 2,7965(5) MeV 2,55(10) μdtk IT 150Er 10+
151Er 68 83 150,937449(18) 23,5(20) dtk β+ 151Ho (7/2−)
151m1Er 2,5860(5) MeV 580(20) mdtk IT (95,3%) 151Er (27/2−)
β+ (4,7%) 151Ho
151m2Er 10,2866(10) MeV 0,42(5) μdtk IT 151Er (65/2-, 61/2+)
152Er 68 84 151,935050(9) 10,3(1) dtk α (90%) 148Dy 0+
β+ (10%) 152Ho
153Er 68 85 152,935086(10) 37,1(2) dtk α (53%) 149Dy 7/2(−)
β+ (47%) 153Ho
153m1Er 2,7982(10) MeV 373(9) ndtk IT 153Er (27/2-)
153m2Er 5,2481(10) MeV 248(32) ndtk IT 153Er (41/2-)
154Er 68 86 153,932791(5) 3,73(9) mnt β+ (99,53%) 154Ho 0+
α (0,47%) 150Dy
155Er 68 87 154,933216(7) 5,3(3) mnt β+ (99,978%) 155Ho 7/2−
α (0,022%) 151Dy
156Er 68 88 155,931066(26) 19,5(10) mnt β+ 156Ho 0+
α (1,2×10−5%) 152Dy
157Er 68 89 156,931923(28) 18,65(10) mnt β+ 157Ho 3/2−
157mEr 155,4(3) keV 76(6) mdtk IT 157Er (9/2+)
158Er 68 90 157,929893(27) 2,29(6) jam EC 158Ho 0+
159Er 68 91 158,930691(4) 36(1) mnt β+ 159Ho 3/2−
159m1Er 182,602(24) keV 337(14) ndtk IT 159Er 9/2+
159m2Er 429,05(3) keV 590(60) ndtk IT 159Er 11/2−
160Er 68 92 159,929077(26) 28,58(9) jam EC 160Ho 0+
161Er 68 93 160,930004(9) 3,21(3) jam β+ 161Ho 3/2−
161mEr 396,44(4) keV 7,5(7) μdtk IT 161Er 11/2−
162Er 68 94 161,9287873(8) Stabil Secara Pengamatan[n 8] 0+ 0,00139(5)
162mEr 2,02601(13) MeV 88(16) ndtk IT 162Er (7-)
163Er 68 95 162,930040(5) 75,0(4) mnt β+ 163Ho 5/2−
163mEr 445,5(6) keV 580(100) ndtk IT 163Er (11/2−)
164Er 68 96 163,9292077(8) Stabil Secara Pengamatan[n 9] 0+ 0,01601(3)
165Er 68 97 164,9307335(10) 10,36(4) jam EC 165Ho 5/2−
165m1Er 551,3(6) keV 250(30) ndtk IT 165Er 11/2-
165m2Er 1,8230(6) MeV 370(40) ndtk IT 165Er (19/2)
166Er 68 98 165,9303011(4) Stabil Secara Pengamatan[n 10] 0+ 0,33503(36)
167Er 68 99 166,9320562(3) Stabil Secara Pengamatan[n 11] 7/2+ 0,22869(9)
167mEr 207,801(5) keV 2,269(6) dtk IT 167Er 1/2−
168Er 68 100 167,93237828(28) Stabil Secara Pengamatan[n 12] 0+ 0,26978(18)
168mEr 1,0940383(16) MeV 109,0(7) ndtk IT 168Er 4-
169Er 68 101 168,9345984(3) 9,392(18) hri β 169Tm 1/2−
169m1Er 92,05(10) keV 285(20) ndtk IT 169Er (5/2-)
169m2Er 243,69(17) keV 200(10) ndtk IT 169Er 7/2+
170Er 68 102 169,9354719(15) Stabil Secara Pengamatan[n 13] 0+ 0,14910(36)
171Er 68 103 170,93803746(15) 7,516(2) jam β 171Tm 5/2−
171mEr 198,61(9) keV 210(10) ndtk IT 171Er 1/2−
172Er 68 104 171,939363(4) 49,3(5) jam β 172Tm 0+
172mEr 1,5009(3) MeV 579(62) ndtk IT 172Er (6+)
173Er 68 105 172,94240(21)# 1,434(17) mnt β 173Tm (7/2−)
174Er 68 106 173,94423(32)# 3,2(2) mnt β 174Tm 0+
174mEr 1,1115(7) MeV 3,9(3) dtk IT 174Er 8-
175Er 68 107 174,94777(43)# 1,2(3) mnt β 175Tm 9/2+#
176Er 68 108 175,94994(43)# 12# dtk (>300 ndtk) β 176Tm 0+
177Er 68 109 176,95399(54)# 8# dtk (>300 ndtk) β 177Tm 1/2−#
178Er 68 110 177,95678(64)# 4# dtk (>300 ndtk) β 178Tm 0+
179Er 68 111 178,96127(54)# 3# dtk (>550 ndtk) β 179Tm 3/2−#
β, n 178Tm
180Er 68 112 179,96438(54)# 2# dtk (>550 ndtk) β 180Tm 0+
β, n 179Tm
Header & footer tabel ini:  view 
  1. ^ mEr – Isomer nuklir tereksitasi.
  2. ^ ( ) – Ketidakpastian (1σ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
  3. ^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface, TMS).
  4. ^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides, TNN).
  5. ^ Mode peluruhan:
    EC: Penangkapan elektron
    IT: Transisi isomerik


    p: Emisi proton
  6. ^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
  7. ^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
  8. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 158Dy atau β+β+ menjadi 162Dy dengan waktu paruh lebih dari 140×1012 tahun
  9. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 160Dy atau β+β+ menjadi 164Dy
  10. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 162Dy
  11. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 163Dy
  12. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 164Dy
  13. ^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 166Dy atau ββ menjadi 170Yb dengan waktu paruh lebih dari 410×1015 tahun

Erbium-169

[sunting | sunting sumber]

Radiofarmasi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]