[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Gudea

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Patung diorit Museum Louvre

Gudea (Bahasa Sumeria 𒅗𒌣𒀀 Gu3-de2-a) merupakan seorang penguasa atau (ensi) negara Lagash di Mesopotamia Selatan yang bertakhta pada sekitar tahun 2144–2124 SM. Ia diduga tidak datang dari kota, tetapi menikahi Ninalla, putri penguasa Ur-Baba (2164–2144 SM) dari Lagash, yang kemudian masuk ke wangsa kerajaan Lagash. Ia digantikan oleh putranya, Ur-Ningirsu.

Kepala sebuah patung, diduga Gudea. Skt. 2130 SM. Dari Mesopotamia, Irak. The British Museum, London.

Prasasti menyebutkan kuil yang dibangun oleh Gudea di Ur, Nibru, Adab, Uruk dan Bad-tibira. Hal ini menandakan semakin besarnya pengaruh Gudea di Sumeria. Pendahulunya, Ur-baba, menjadikan putrinya Enanepada sebagai imam tinggi Nanna di Ur, yang juga menunjukkan kekuatan politik yang besar pula. 20 tahun masa pemerintahannya semua dikenal dengan nama; eksploitasi militer utama tampaknya terjadi pada Tahun 6, yang disebut "Tahun ketika Anšan dipukul dengan senjata".[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Year-names for Gudea". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-05-18. Diakses tanggal 2018-01-23. 

Sumber lain

[sunting | sunting sumber]
  • Edzard, Dietz Otto. (1997). Gudea and His Dynasty. University of Toronto Press Incorporated. Toronto, Buffalo, London. 
  • Frayne, Douglas R. (1993). Sargonic and Gutian Periods. University of Toronto Press Incorporated. Toronto, Buffalo, London. 
  • Black, J.A.; Cunningham, G.; Fluckiger-Hawker, E; Robson, E.; Zólyomi, G. (1998). "The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature". Oxford. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-10. 
  • F. Johansen, "Statues of Gudea, ancient and modern". Mesopotamia 6, 1978.
  • A. Parrot, Tello, vingt campagnes des fouilles (1877-1933). (Paris 1948).
  • N.K. Sandars, "Introduction" page 16, The Epic of Gilgamesh, Penguin, 1972.
  • H. Steible, "Versuch einer Chronologie der Statuen des Gudea von Lagas". Mitteilungen der Deutschen Orient-Gesellschaft 126 (1994), 81-104.