[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Berkeley Software Distribution

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
BSD
Perusahaan / pengembangComputer Systems Research Group
Diprogram dalamC
KeluargaUnix
Status terkiniDihentikan
Model sumberAwalnya tersedia sumber, lalu sumber terbuka
Rilis perdana1977; 47 tahun lalu (1977)
Rilis stabil terkini4.4-Lite2 / 1995; 29 tahun lalu (1995)
Ketersediaan bahasabahasa Inggris
Dukungan platformPDP-11, VAX, Intel 80386
Kernel typeMonolitik
Ruang penggunaBSD
MengilhamiNetBSD, FreeBSD, OpenBSD, DragonFly BSD, macOS
Diilhami olehUnix
Antarmuka bawaanShell Unix
LisensiBSD

Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB), BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.

BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4 BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi yang utuh.

Distribusi Varian

[sunting | sunting sumber]

Semenjak CSRG tidak lagi aktif, beberapa turunan 4.4 BSD muncul, dan beberapa diantaranya menjadi produk komersial.

Berkeley Software Design, Inc., didirikan oleh beberapa pendiri awal developer CSRG sebagai kelanjutan dari pengembangan BSD dalam sisi komersial. BSD/OS telah mendukung untuk banyak platform, seperti i386 dan sparc, yang biasanya dipasarkan dengan memasukkan beberapa applikasi Internet.

Pada tahun 2000, BSDI bergabung dengan Walnut Creek CDROM, sebuah perusahaan yang secara finansial mendukung juga OS FreeBSD. BSD/OS akan dilanjutkan sebagai sebuah produk yang terpisah, tetapi seperti yang diharapkan, BSD/OS dan FreeBSD Sumber bebas akan digabungkan.

DarwinOS adalah bagian penting open-source operating system baru Apple, Mac OS X. Darwin mengimplementasikan kepribadian 4.4 BSD dan userland pada sebuah mikrokernel Mach, dengan FreeBSD sebagai referensi utama. Walaupun ditujukan pada platforn pps Apple, tetapi system ini juga sedang dikembangkan untuk platform i386.

Varian BSD lainnya yang juga merupakan turunan 4.4 BSD, menggunakan lisensi distribusi BSD yang menyediakan kode sumber secara bebas.

FreeBSD mengoptimalkan penggunaan platform PC. FreeBSD menyediakan kemudahan installasi dan dukungan yang luas terhadap perangkat keras PC. FreeBSD mendukung arsitektur i386 dan alpha, dan pengembangan FreeBSD pada beberapa platform juga telah dilakukan. FreeBSD juga digunakan pada server-server yang memiliki traffic dan kinerja yang cukup tinggi untuk service WWW dan FTP seperti www.yahoo.com dan ftp.cdrom.com.

NetBSD memfokuskan pengembangan pada penyediaan sistem operasi untuk banyak platforms, dari sebuah palmtop sampai server alpha yang besar. NetBSD berjalan pada hampir semua mesin di mana orang menginginkan UNIX sebagai sistem operasinya.

OpenBSD memfokuskan pengembangan pada keamanan dan cryptography. Proyek pengembangan ini terpisah dari proyek NetBSD pada tahun 1995 sebagai akibat perselisihpahaman antara Theo de Raadt dengan NetBSD core team lainnya. OpenBSD saat ini setidaknya telah mendukung lebih dari 10 platforms, dengan beberapa proses pengembangan lebih terstruktur. Tim OpenBSD juga telah menghasilkan sebuah applikasi OpenSSH, sebuah implementasi untuk memenuhi kebutuhan Secure Shell untuk pekerjaan secara remote.

Lalu, seberapa besar perbedaan FreeBSD, NetBSD, dan OpenBSD? Secara praktis, tidak banyak bedanya. Namun dari ketiganya justru berbeda jauh jika dibandingkan dengan distribusi Linux, yang mungkin bisa dipersempit dari sisi sudut pandang pengguna, dan sysadmin. Dan dari ketiga distribusi BSD tersebut terdapat sharing source code antar proyek dengan memfasilitasi lisensi yang sama.

Bacaan Selanjutnya

[sunting | sunting sumber]
  • Twenty Years of Berkeley Unix, Kirk McKusick.