Copa Rio (turnamen internasional)
Copa Rio atau Turnamen Klub Juara Internasional adalah turnamen klub internasional yang dimainkan pada tahun 1951 dan 1952 di Brasil. Turnamen ini dibuat oleh CBD (Saat ini CBF) dan didukung oleh FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional). Turnamen yang diikuti oleh beberapa klub dari Eropa dan Amerika Selatan ini dianggap oleh banyak orang sebagai turnamen klub antarbenua pertama yang pernah ada. Pers Brasil dan Eropa memperlakukan turnamen tersebut sebagai: "Turnamen Juara", "Kejuaraan Juara Dunia" dan "Piala Rio". Pers Brasil memperlakukan Copa Rio sebagai Piala Dunia Antarklub yang benar dan sah.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 1951, klub Brasil Palmeiras menjadi pemenang turnamen tersebut, sementara Fluminense menang pada tahun 1952. Copa Rio Internacional (secara resmi disebut Turnamen Internasional Klub Juara 1951) adalah kompetisi klub internasional. Diselenggarakan oleh bekas CBD dengan persetujuan presiden FIFA saat itu, Jules Rimet, Copa Rio memiliki dua edisi. Sejarah Turnamen ini memiliki makna sejarah karena merupakan upaya pertama kejuaraan dunia antar klub yang mencapai jangkauan antarbenua. Pers Brasil saat itu menyebutnya sebagai "Turnamen Juara Dunia", julukan yang nantinya diberikan kepada Piala Interkontinental. Copa Rio memiliki format yang mirip dengan yang saat ini diadopsi untuk Piala Dunia Antarklub FIFA, yang menimbulkan banyak diskusi di kalangan penggemar tentang pengakuan turnamen tersebut sebagai piala dunia. Pengakuan pada tahun 2007 FIFA menganggap Copa Rio 1951 sebagai edisi pertama Piala Dunia Antarklub, namun membatalkan keputusan tersebut pada bulan Desember tahun itu. Bertahun-tahun kemudian, pada bulan Agustus 2014, Joseph Blatter (presiden FIFA) mengumumkan bahwa kompetisi tahun 1951, yang dimenangkan oleh Palmeiras, akan diakui sebagai Piala Dunia Antarklub. Namun, Copa Rio kali ini tidak dianggap setara dengan Piala Dunia saat ini, namun akan menegaskan pentingnya hal tersebut. Pada April 2019, Infantino berpikiran berbeda dengan Blatter dan tidak bersedia mengakui gelar tersebut sebagai Piala Dunia. Prestasi Fluminense pada tahun 1952 tidak mendapat pengakuan yang sama seperti edisi pertama, karena kurang signifikan dibandingkan turnamen tahun sebelumnya. Dewan Direksi Clube Tricolor di Rio de Janeiro pun meminta entitas tertinggi sepak bola untuk mengakui gelar tersebut, namun sia-sia. Faktor penentu tidak diakuinya gelar tersebut adalah fakta bahwa FIFA hanya menyetujui dan menyetujui edisi pertama, pada tahun 1951. Dalam pernyataan yang sama di mana Blatter mengatakan dia kemudian akan mengakui Palmeiras sebagai juara dunia, mantan presiden entitas tersebut. menambahkan meski bisa mencakup Piala Rio 1952. Namun, hingga saat ini, tim tiga warna belum mendapat respons yang sama seperti Alviverde São Paulo.
Pengakuan sebagai Piala Dunia Antarklub
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2007, FIFA menganggap Copa Rio 1951 sebagai edisi pertama Piala Dunia Antarklub, namun membatalkan keputusan tersebut pada bulan Desember tahun yang sama. Bertahun-tahun kemudian, pada bulan Agustus 2014, Joseph Blatter (presiden FIFA) mengumumkan bahwa kompetisi tahun 1951, yang dimenangkan oleh Palmeiras, akan diakui sebagai Piala Dunia Antarklub. Namun, Copa Rio kali ini tidak dianggap setara dengan Piala Dunia saat ini, namun akan menegaskan pentingnya hal tersebut. Pada April 2019, Infantino mempunyai pemikiran yang berbeda dari Blatter dan ragu-ragu untuk mengakui gelar tersebut sebagai Piala Dunia. Pada awal tahun 2021, FIFA sekali lagi menghormati gelar tahun 1951 sebagai "Piala Dunia Waktu" di situs resmi Piala Dunia Antarklub 2020 dan saluran media sosialnya. Hampir setahun kemudian, ketika Alviverde kembali berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub, organisasi tersebut sekali lagi menyebut tim São Paulo sebagai juara dunia di grup: -"Palmeiras dan Corinthians pernah menjadi juara dunia. Kesempatan untuk mengatasi rival terbesar mereka memberi mereka Apakah itu memberikan motivasi tambahan?" Prestasi Fluminense pada tahun 1952 tidak mendapat pengakuan yang sama seperti edisi pertama, kurang mendapat perhatian dibandingkan turnamen tahun sebelumnya. Dewan direksi triwarna Rio de Janeiro meminta entitas sepak bola tertinggi untuk mengakui gelar tersebut, tetapi tidak berhasil. Faktor penentu tidak diakuinya gelar tersebut adalah kenyataan bahwa FIFA hanya menyetujui dan menyetujui edisi pertama, pada tahun 1951. Dalam pernyataan yang sama di mana Blatter mengatakan bahwa ia kemudian akan mengakui Palmeiras sebagai juara dunia, mantan presiden FIFA. tambah entitas meski bisa saja mencakup Piala Rio 1952. Namun, hingga saat ini tim tiga warna tersebut belum mendapat respon setingkat Alviverde São Paulo.
Final
[sunting | sunting sumber]Tahun | Juara | Papan angka | Juara ke dua | Lokasi |
---|---|---|---|---|
1952 детаљи |
Fluminense Brazil | 2 : 0, 2 : 2 | Corinthians Brazil | Мaracanã, Рио де Жанеиро |
1951 детаљи |
Palmeiras Brazil | 1:0, 2:2 | Juventus Italy | Maracanã, Рио де Жанеиро |
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]https://www.fifa.com/tournaments/mens/clubworldcup/uae2021/news/superheroes-in-green