Perang Italia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan pranala ke halaman disambiguasi |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 79: | Baris 79: | ||
Setelah tahun 1503, sebagian besar pertempuran dimulai dengan invasi [[Lombardia]] dan [[Piemonte]] oleh Prancis, tetapi meskipun mampu mempertahankan wilayahnya untuk sementara waktu, ini tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1557, pertumbuhan [[Protestanisme]] mengakibatkan pihak-pihak utama menghadapi konflik internal terkait agama, memaksa mereka untuk kembali fokus pada urusan dalam negeri. Ini menyebabkan dibuatnya [[Perjanjian Cateau-Cambrésis]], di mana Prancis sebagian besar diusir dari Italia, tetapi sebagai imbalan memperoleh [[Calais]] dari Inggris, dan [[Tiga Keuskupan]] dari [[Lorraine]]. Pada gilirannya, Spanyol memperoleh kedaulatan atas [[Kerajaan Napoli]] dan [[Kerajaan Sisilia]] di Italia bagian selatan, serta [[Kadipaten Milan]] di Italia bagian utara. |
Setelah tahun 1503, sebagian besar pertempuran dimulai dengan invasi [[Lombardia]] dan [[Piemonte]] oleh Prancis, tetapi meskipun mampu mempertahankan wilayahnya untuk sementara waktu, ini tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1557, pertumbuhan [[Protestanisme]] mengakibatkan pihak-pihak utama menghadapi konflik internal terkait agama, memaksa mereka untuk kembali fokus pada urusan dalam negeri. Ini menyebabkan dibuatnya [[Perjanjian Cateau-Cambrésis]], di mana Prancis sebagian besar diusir dari Italia, tetapi sebagai imbalan memperoleh [[Calais]] dari Inggris, dan [[Tiga Keuskupan]] dari [[Lorraine]]. Pada gilirannya, Spanyol memperoleh kedaulatan atas [[Kerajaan Napoli]] dan [[Kerajaan Sisilia]] di Italia bagian selatan, serta [[Kadipaten Milan]] di Italia bagian utara. |
||
== Catatan == |
|||
{{notelist}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Bacaan lebih lanjut == |
== Bacaan lebih lanjut == |
Revisi per 27 September 2024 14.21
Perang Italia | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari persaingan Prancis–Habsburg, perang Inggris–Prancis, dan perang Utsmaniyah–Habsburg | ||||||||||
Kiri ke kanan, atas ke bawah
| ||||||||||
| ||||||||||
Pihak terlibat | ||||||||||
|
| [a] | ||||||||
Tokoh dan pemimpin | ||||||||||
Perang Italia[b] adalah serangkaian konflik yang terjadi dari tahun 1494 hingga 1559, sebagian besar di Semenanjung Italia, tetapi kemudian meluas ke Flandria, Rheinland dan Laut Tengah. Pihak utama yang terlibat adalah raja-raja Wangsa Valois dari Prancis, di satu sisi, dan lawan mereka di Kekaisaran Romawi Suci dan Spanyol di sisi lain. Pada titik yang berbeda, berbagai negara-negara Italia ikut serta dalam perang, beberapa di kedua sisi,[c] dengan keterlibatan terbatas dari Inggris, Swiss, dan Kesultanan Utsmaniyah.
Liga Italia yang didirikan pada tahun 1454 mencapai keseimbangan kekuasaan di Italia, tetapi hancur setelah kematian pendiri utamanya, Lorenzo de' Medici, pada tahun 1492.[1] Disatukan dengan ambisi dari Ludovico Sforza, keruntuhannya memungkinkan Charles VIII dari Prancis untuk menginvasi Napoli pada tahun 1494, sehingga menarik perhatian Spanyol dan Kekaisaran Romawi Suci. Meskipun Charles terpaksa melakukan penarikan pada tahun 1495, perpecahan politis yang sedang berlangsung di antara negara-negara Italia menjadikan mereka medan pertempuran dalam persaingan dominasi Eropa antara Prancis dan Habsburg.
Peperangan yang sangat brutal, peperangan ini terjadi di tengah kekacauan agama yang disebabkan Reformasi Protestan, terutama di Prancis dan Kekaisaran Romawi Suci. Peperangan ini dipandang sebagai titik balik dalam evolusi dari peperangan Abad Pertengahan ke modern, dengan penggunaan busur panah atau pistol yang menjadi umum, bersama dengan peningkatan teknologi yang signifikan dalam artileri pengepungan. Komandan terpelajar dan teknik percetakan modern juga menjadikan peperangan ini sebagai salah satu konflik pertama dengan catatan kontemporer dalam jumlah besar, salah satunya catatan dari Francesco Guicciardini, Niccolò Machiavelli, dan Blaise de Montluc.
Setelah tahun 1503, sebagian besar pertempuran dimulai dengan invasi Lombardia dan Piemonte oleh Prancis, tetapi meskipun mampu mempertahankan wilayahnya untuk sementara waktu, ini tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1557, pertumbuhan Protestanisme mengakibatkan pihak-pihak utama menghadapi konflik internal terkait agama, memaksa mereka untuk kembali fokus pada urusan dalam negeri. Ini menyebabkan dibuatnya Perjanjian Cateau-Cambrésis, di mana Prancis sebagian besar diusir dari Italia, tetapi sebagai imbalan memperoleh Calais dari Inggris, dan Tiga Keuskupan dari Lorraine. Pada gilirannya, Spanyol memperoleh kedaulatan atas Kerajaan Napoli dan Kerajaan Sisilia di Italia bagian selatan, serta Kadipaten Milan di Italia bagian utara.
Catatan
Referensi
- ^ Nigro 2010, hlm. 175.
Bacaan lebih lanjut
- Le Gall, Jean-Marie, Les guerres d'Italie (1494–1559): une lecture religieuse. Geneva: Droz, 2017.
- Boot, Max. War Made New: Technology, Warfare, and the Course of History: 1500 to Today. New York: Gotham Books, 2006. ISBN 1-59240-222-4.
- Du Bellay, Martin, Sieur de Langey. Mémoires de Martin et Guillaume du Bellay. Edited by V. L. Bourrilly and F. Vindry. 4 volumes. Paris: Société de l'histoire de France, 1908–19.
- Giovio, Paolo. Pauli Iovii Opera. Volume 3, part 1, Historiarum sui temporis. Edited by D. Visconti. Rome: Libreria dello Stato, 1957.
- Lot, Ferdinand. Recherches sur les effectifs des armées françaises des guerres d'Italie aux guerres de religion, 1494–1562. Paris: École Pratique des Hautes Études, 1962.
- Monluc, Blaise de. Commentaires. Edited by P. Courteault. 3 volumes. Paris: 1911–25. Translated by Charles Cotton as The Commentaries of Messire Blaize de Montluc (London: A. Clark, 1674).
- Monluc, Blaise de. Military Memoirs: Blaise de Monluc, The Habsburg-Valois Wars, and the French Wars of Religion. Edited by Ian Roy. London: Longmans, 1971.
- Saulx, Gaspard de, Seigneur de Tavanes. Mémoires de très noble et très illustre Gaspard de Saulx, seigneur de Tavanes, Mareschal de France, admiral des mers de Levant, Gouverneur de Provence, conseiller du Roy, et capitaine de cent hommes d'armes. Château de Lugny: Fourny, 1653.