Pengecapan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
rintisan |
k idx kat |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Pengecapan adalah fungsi sensoris [[sistem saraf pusat]]. Sel reseptor pengecapan pada [[manusia]] ditemukan pada permukaan [[lidah]], [[langit-langit lunak]], serta [[epitelium]] [[faring]] dan [[epiglotis]]. |
Pengecapan adalah fungsi sensoris [[sistem saraf pusat]]. Sel reseptor pengecapan pada [[manusia]] ditemukan pada permukaan [[lidah]], [[langit-langit lunak]], serta [[epitelium]] [[faring]] dan [[epiglotis]]. |
||
[[Kategori:Pengecapan]] |
[[Kategori:Pengecapan| ]] |
||
{{biologi-stub}} |
{{biologi-stub}} |
Revisi per 18 Maret 2008 15.54
Pengecapan atau gustasi adalah suatu bentuk kemoreseptor langsung dan merupakan satu dari lima indra tradisional. Indra ini merujuk pada kemampuan mendeteksi rasa suatu zat seperti makanan atau racun. Pada manusia dan banyak hewan vertebrata lain, indra pengecapan terkait dengan indra penciuman pada persepsi otak terhadap rasa. Sensasi pengecapan klasik mencakup manis, asin, masam, dan pahit. Belakangan, ahli-ahli psikofisik dan neurosains mengusulkan untuk menambahkan kategori lain, terutama rasa gurih (umami) dan asam lemak.
Pengecapan adalah fungsi sensoris sistem saraf pusat. Sel reseptor pengecapan pada manusia ditemukan pada permukaan lidah, langit-langit lunak, serta epitelium faring dan epiglotis.