[go: up one dir, main page]

Lompat ke isi

Hop: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengganti Hopfendolde-mit-hopfengarten.jpg dengan Humulus_Lupulus_Hopfendolde-mit-hopfengarten.jpg (berkas dipindahkan oleh CommonsDelinker; alasan: [[:c:COM:FR|Fil
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Hopfendolde-mit-hopfengarten.jpg|thumb|right|Kerucut hop di ladang hop di [[Hallertau]], [[Jerman]].]]
[[Berkas:Humulus Lupulus Hopfendolde-mit-hopfengarten.jpg|jmpl|ka|Kerucut hop di ladang hop di [[Hallertau]], [[Jerman]].]]


'''Hop''' adalah sekumpulan kutu [[bunga]] betina (disebut benih kerucut atau [[strobilus]]), dari spesies [[Humulus|hop]], ''[[Humulus lupulus]].''<ref>[http://www.lib.umn.edu/botanical/plant.php University of Minnesota Libraries: The Transfer of Knowledge. Hops-''Humulus lupulus''.]</ref> Hop umumnya digunakan sebagai perasa dan penstabil rasa [[bir]], dimana mereka menambah rasa pahit dan asam. Hop juga digunakan dalam pembuatan minuman lain dan juga dalam pembuatan [[herbalisme|jamu]]. Hop telah di budidaya kan secara terus menerus sejak abad ke-8 atau ke-9 sesudah Masehi di kebun Bohemia di distrik [[Hallertau]] di [[Bavaria]] dan daerah di [[Eropa]] lainnya.<ref>
'''Hop''' adalah sekumpulan [[bunga]] betina (disebut benih kerucut atau [[strobilus]]), dari spesies [[Humulus|hop]], ''[[Humulus lupulus]].''<ref>{{Cite web |url=http://www.lib.umn.edu/botanical/plant.php |title=University of Minnesota Libraries: The Transfer of Knowledge. Hops-''Humulus lupulus''. |access-date=2010-12-06 |archive-date=2012-03-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120305173530/http://www.lib.umn.edu/botanical/plant.php |dead-url=yes }}</ref> Hop umumnya digunakan sebagai perasa dan penstabil rasa [[bir]], di mana mereka menambah rasa pahit dan asam. Hop juga digunakan dalam pembuatan minuman lain dan juga dalam pembuatan [[herbalisme|jamu]]. Hop telah di budidaya kan secara terus menerus sejak abad ke-8 atau ke-9 sesudah Masehi di kebun Bohemia di distrik [[Hallertau]] di [[Bavaria]] dan daerah di [[Eropa]] lainnya.<ref>
{{Cite book
{{Cite book
| last =Jackson
|last =Jackson
| first =Michael
|first =Michael
| authorlink =
|authorlink =
| coauthors =
|coauthors =
| title = The New World World Guide to Beer
|title = The New World World Guide to Beer
| publisher = Running Press
|publisher = Running Press
|year= 1988
|year= 1988
| location = Philadelphia, Pennsylvania
|location = Philadelphia, Pennsylvania
| pages = 18
|pages = 18
| url= http://www.amazon.com/New-World-Guide-Beer/dp/0762400919
|url= http://www.amazon.com/New-World-Guide-Beer/dp/0762400919
| doi =
|doi =
| isbn = 0894718843
|isbn = 0894718843
}}</ref><ref>
}}</ref><ref>
{{Cite web
{{Cite web
Baris 29: Baris 29:
| doi =
| doi =
| accessdate =2010-02-07
| accessdate =2010-02-07
}}</ref> Namun, penggunaan pertama hop dalam bir pertama tercatat pada abad kesebelas. Sebelum masa itu, pembuat bir menggunakan berbagai macam herbal pahit dan bunga, seperti [[dandelion]], [[burdock|akar burdock]], [[calendula]], [[horehound]], [[ivy]], dan [[calluna|heather]].<ref>[http://jongriffin.com/articles/understanding-beer/ Understanding Beer - A Broad Overview of Brewing, Tasting and Analyzing Beer - October 12th, 2006, Beer & Brewing, The Brewing Process]</ref> Hop telah digunakan secara luas dalam pembuatan bir karena manfaatnya, termasuk menyeimbangkan rasa manis dari [[malt]] dengan rasa [[pahit]] bir, sehingga menciptakan berbagai macam rasa dan aroma yang diinginkan, dan juga memiliki efek [[antibiotik]] yang meningkatkan aktivitas [[ragi]] dari mikroorganisme yang tidak diinginkan. Secara historis, diyakini bahwa kombinasi ramuan tradisional untuk [[ale]] dihentikan ketika diketahui bahwa ale yang dibuat dengan hop tidak mudah rusak.{{Citation needed|date=February 2010}}
}}</ref> Namun, penggunaan pertama hop dalam bir pertama tercatat pada abad kesebelas. Sebelum masa itu, pembuat bir menggunakan berbagai macam herbal pahit dan bunga, seperti [[dandelion]], [[burdock|akar burdock]], [[calendula]], [[horehound]], [[ivy]], dan [[calluna|heather]].<ref>{{Cite web |url=http://jongriffin.com/articles/understanding-beer/ |title=Understanding Beer - A Broad Overview of Brewing, Tasting and Analyzing Beer - October 12th, 2006, Beer & Brewing, The Brewing Process |access-date=2010-12-06 |archive-date=2012-03-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120315195032/http://jongriffin.com/articles/understanding-beer/ |dead-url=yes }}</ref> Hop telah digunakan secara luas dalam pembuatan bir karena manfaatnya, termasuk menyeimbangkan rasa manis dari [[malt]] dengan rasa [[pahit]] bir, sehingga menciptakan berbagai macam rasa dan aroma yang diinginkan, dan juga memiliki efek [[antibiotik]] yang meningkatkan aktivitas [[ragi]] dari mikroorganisme yang tidak diinginkan. Secara historis,<ref>{{Cite web|url=https://www.hops.id/cerita-tentang-bir/|title=Cerita tentang sejarah bir: Tak disangka tercipta dari rendaman roti|last=Suprapto|first=Hadi|date=2020-02-20|website=hops.id - Viral & Trending|access-date=2020-04-17}}</ref> diyakini bahwa kombinasi ramuan tradisional untuk [[ale]] dihentikan ketika diketahui bahwa ale yang dibuat dengan hop tidak mudah rusak.{{Citation needed|date=February 2010}}


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Commons category|Humulus lupulus}}
{{Commons category|Humulus lupulus}}
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Humulus]]



{{tanaman-obat-stub}}
{{tanaman-obat-stub}}

[[Kategori:Tumbuhan obat]]

Revisi terkini sejak 25 September 2024 23.56

Kerucut hop di ladang hop di Hallertau, Jerman.

Hop adalah sekumpulan bunga betina (disebut benih kerucut atau strobilus), dari spesies hop, Humulus lupulus.[1] Hop umumnya digunakan sebagai perasa dan penstabil rasa bir, di mana mereka menambah rasa pahit dan asam. Hop juga digunakan dalam pembuatan minuman lain dan juga dalam pembuatan jamu. Hop telah di budidaya kan secara terus menerus sejak abad ke-8 atau ke-9 sesudah Masehi di kebun Bohemia di distrik Hallertau di Bavaria dan daerah di Eropa lainnya.[2][3] Namun, penggunaan pertama hop dalam bir pertama tercatat pada abad kesebelas. Sebelum masa itu, pembuat bir menggunakan berbagai macam herbal pahit dan bunga, seperti dandelion, akar burdock, calendula, horehound, ivy, dan heather.[4] Hop telah digunakan secara luas dalam pembuatan bir karena manfaatnya, termasuk menyeimbangkan rasa manis dari malt dengan rasa pahit bir, sehingga menciptakan berbagai macam rasa dan aroma yang diinginkan, dan juga memiliki efek antibiotik yang meningkatkan aktivitas ragi dari mikroorganisme yang tidak diinginkan. Secara historis,[5] diyakini bahwa kombinasi ramuan tradisional untuk ale dihentikan ketika diketahui bahwa ale yang dibuat dengan hop tidak mudah rusak.[butuh rujukan]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "University of Minnesota Libraries: The Transfer of Knowledge. Hops-Humulus lupulus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-05. Diakses tanggal 2010-12-06. 
  2. ^ Jackson, Michael (1988). The New World World Guide to Beer. Philadelphia, Pennsylvania: Running Press. hlm. 18. ISBN 0894718843. 
  3. ^ "A short history of hops". 2009-11-20. Diakses tanggal 2010-02-07. 
  4. ^ "Understanding Beer - A Broad Overview of Brewing, Tasting and Analyzing Beer - October 12th, 2006, Beer & Brewing, The Brewing Process". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-03-15. Diakses tanggal 2010-12-06. 
  5. ^ Suprapto, Hadi (2020-02-20). "Cerita tentang sejarah bir: Tak disangka tercipta dari rendaman roti". hops.id - Viral & Trending. Diakses tanggal 2020-04-17.