Pesawat terbang koreksi gravitasi

Trajectory for zero gravity maneuver. Terbang tanpa bobot ini hanya berlangsung sekitar 30 detik. Namun, karena penerbangan yang dilakukan meliuk-liuk membentuk garis parabola ini dilakukan berkali-kali, maka penumpang bisa merasakan terbang dalam gravitasi nol juga berkali-kali. Paket wisata terbang tanpa bobot ini total berlangsung sekitar 2-4 jam. Ketika naik, pesawat akan melawan gravitasi, sehingga penumpang dalam pesawat dapat terbang tanpa bobot. Ketika pesawat turun, gaya gravitasi kembali bekerja, sehingga badan pelan-pelan akan turun dan menempel pada lantai pesawat. Demikian seterusnya, gerakan parabola itu dilakukan berulang-ulang.

DC-9 reduced-gravity training aircraft - going down. Pesawat ini dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang. Durasi saat berada di kondisi tanpa bobot pun diatur agar tidak mengganggu kondisi tubuh manusia.

Fisikawan Stephen Hawking menaiki pesawat terbang gravitasi rendah pada bulan April 2007.

Pesawat terbang koreksi gravitasi atau pesawat terbang gravitasi rendah atau Pesawat terbang tanpa bobot adalah jenis pesawat terbang sayap tetap yang menyediakan lingkungan singkat tanpa beban untuk melatih astronaut, melakukan penelitian dan membuat gambar film tanpa gravitasi.

Versi pesawat terbang semacam itu, yang secara resmi diberi nama Weightless Wonders, dioperasikan oleh NASA Reduced Gravity Research Program. Jabatan tidak resmi "vomit comet" menjadi populer di kalangan mereka yang menjalankan operasi mereka.

Referensi

Haber, Fritz and Haber, Heinz: "Possible Methods of Producing the Gravity-Free State for Medical Research", Journal of Aviation Medicine XXI (1950).
Karmali, Faisal and Shelhamer, Mark. "The dynamics of parabolic flight: flight characteristics and passenger percepts". Acta Astronautica (2008).
Easton, Pam (October 30, 2004). NASA's weightless aircraft is retired. Associated Press.
Golightly, Glen (May 15, 2000). Vomit Comet finds a home. Space.com Houston Bureau.
Overbye, Dennis (March 1, 2007), "Stephen Hawking plans prelude to the ride of his life", New York Times.